Bola Ganjil: Kisah Nyata Tim Sepak Bola Berisi 11 Kakak Beradik, Dilatih sang Ayah

Simak kisah ayah yang memiliki 11 putra dan membentuk tim sepak bola.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Nov 2020, 00:30 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2020, 00:30 WIB
ilustrasi BOLA GANJIL
Simak kisah ayah yang memiliki 11 putra dan membentuk tim sepak bola. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kerap terdengar lelucon dari para ayah pecinta sepak bola. Dia ingin memiliki 11 anak untuk membentuk tim.

Guyonan tersebut sebenarnya muncul karena kisah dalam buku karangan Eduard Bass, Klapzubova Jedenactka (Klapzubova Eleven), yang terbit di Cekoslovakia (kini Republik Ceko) pada 1922.

Mantan penyanyi dan sutradara kabaret, Bass menulis kisah seorang pria bernama Klapzubova yang punya 11 anak. Dia lalu membesarkan dan membentuk mereka menjadi tim sepak bola tidak terkalahkan.

Berlatar belakang selepas Perang Dunia II, Klapzubova Jedenactka mengusung pesan moral sportivitas dan ketekunan, sekaligus menjelaskan cinta Cekoslovakia terhadap sepak bola.

Klapzubova Jedenactka menjadi salah satu karya sastra terpopuler dari Republik Ceko. Dia diterjemahkan ke berbagai bahasa, salah satunya versi Inggris The Chattertooth Eleven, dicetak ulang lebih dari 30 kali, serta dibuat menjadi filim. Salah satunya disutradari Ladislav Brom dan masuk layar perak pada 1938.

Saksikan Video Bola Berikut Ini

Jadi Kenyataan

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Karangan Bass menginspirasi Josef Olbert untuk mewujudkannya jadi kenyataan empat dekade berselang di Olomouc. Dalam usia 63 tahun, Olbert berhasil mewujudkan mimpi membentuk tim yang seluruhnya berisi para putranya.

Momen ini tercapai ketika sang bungsu, Andrej, mencapai usia 16 tahun dan masuk line-up bersama 10 kakaknya.

Rencana Olbert pun terwujud dan patut mendapat kredit. Namun, pujian sebenarnya harus diberikan kepada sang istri yang melahirkan 11 putra dalam kurun 19 tahun.

 

Minim Dokumentasi

ilustrasi BOLA GANJIL
ilustrasi BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Sayang tidak ada dokumentasi lebih dalam mengenai sepak terjang tim Olbert. Tidak diketahui berapa kali mereka bertanding dan bagaimana kinerjanya. Yang jelas pasukan Olbert hanya berstatus amatir.

Terlepas itu, kisah tim asuhan Olbert jadi salah satu kisah menarik dari Olomouc, kota di timur Republik Ceko.

Tim terbaik dari sana adalah Sigma Olomouc. Beberapa kali masuk papan atas meski tidak pernah jadi juara kasta tertinggi, capaian tertinggi Sigma adalah memenangkan Piala Republik Ceko 2011/2012.

Josef Olbert
Josef Olbert dan tim berisi 11 anaknya. (Twitter)

Belakang, kiri ke kanan: Josef (63), Vladislav (35), Josef (31), Otakar (34), Tomas (30), Janos (25), Petos (24).

Depan kiri ke kanan: Otik (29), Lubos (23), Stanislav (32), Andrej (16), Bohous (26).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya