MotoGP 2021: Cal Crutchlow Tolak Honda sebelum Pilih Yamaha

Apa alasan Cal Crutchlow menolak tawaran Honda yang ingin mempertahankan jasanya pada MotoGP 2021?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Des 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 23:00 WIB
Cal Crutchlow
Apa alasan Cal Crutchlow menolak tawaran Honda yang ingin mempertahankan jasanya pada MotoGP 2021? (Jose Jordan/AFP)

Liputan6.com, London - Cal Crutchlow mengaku mendapat tawaran untuk menetap di Honda sebelum memutuskan menjadi pembalap penguji Yamaha pada MotoGP 2021.

Posisi Crutchlow di tim satelit LCR Honda digantikan Alex Marquez pada musim kompetisi mendatang. Namun, Honda masih ingin bekerja sama dengan pembalap veteran asal Inggris itu.

Bekerja sama sejak 2015, Honda paham kualitas dan pengalaman Crutchlow. Mereka pun menyiapkannya sebagai pembalap pengganti di MotoGP dan Superbike.

"Belum ada tawaran di atas kertas. Tapi saya tahu rencana mereka," ungkap sosok berusia 35 tahun tersebut.

Meski tersanjung, Crutchlow akhirnya menolang pinangan itu. Juga sempat dikaitkan dengan Aprilia, dia akhirnya memilih berlabuh di Yamaha.

Saksikan Video MotoGP Berikut Ini

Alasan Crutchlow

MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi
Cal Crutchlow. (AFP/Javier Soriano)

Crutchlow menjelaskan alasan di balik keputusannya. Dia merasa posisi yang ditawarkan Honda terlalu berat karena harus siap setiap waktu.

Bahkan Crutchlow berpeluang tampil sepanjang tahun jika ada yang cedera. "Honda memiliki enam pembalap di MotoGP dan Superbike. Sedangkan saya hanya sendiri. Bisa jadi saya membalap setiap waktu. Pekerjaan itu terlalu berat," ungkapnya.

 

Jadi Wildcard

Klasemen Motogp 2019
Cal Crutchlow. (AFP/Juan Mabromata)

Crutchlow kembali ke Yamaha, tim yang memberinya kesempatan tampil di MotoGP pada 2011. Sebagai penguji, dia juga berpotensi beraksi sebagai wildcard di tiga seri musim mendatang.

Dengan demikian, Crutchlow punya kans menambah daftar prestasinya. Dia sudah memenangkan tiga balapan dan 19 kali naik podium di MotoGP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya