Liputan6.com, Jakarta Kekalahan kandang Manchester United atau MU yang merendahkan dan memalukan dari Sheffield United seolah hanya dapat disalahkan pada para pemain.
Seharusnya para pemain klub raksasa Liga Inggirs ini, memiliki kepercayaan diri, kelas dan momentum untuk mengalahkan Sheffield yang sangat malang yang berakar di dasar Liga Inggris.
Namun, harus dikatakan bahwa ketiga pergantian yang dilakukan manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, pada pertandingan itu adalah panggilan yang agak dipertanyakan dan memerlukan pemahaman lebih lanjut.
Advertisement
Pertama-tama, jelas bahwa Edinson Cavani dibutuhkan pada babak pertama. Namun, Solskjaer malah harus menunggu hingga menit ke-66 untuk memasukkannya.
Mengganti Mason Greenwood ketimbang Anthony Martial juga mengharuskan Marcus Rashford untuk beralih dari sayap kiri ke kanan, yang sebagian besar membuatnya tumpul sebagai instrumen.
Pergantian kedua dan ketiga Luke Shaw dan Donny van de Beek juga bisa dibilang terlambat. Shaw adalah pemain pengganti yang disukai untuk Alex Telles, yang tampaknya tumbuh dalam kepercayaan diri.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Masuk Akal
Menempatkan Van de Beek untuk seorang bek adalah panggilan yang masuk akal. Tapi, menarik bintang muda Axel Tuanzebe tampak seperti hukuman dari Solskjaer setelah gol kedua Sheffield United dibelokkan di kakinya.
Hal ini membuat Nemanja Matic bermain sebagai bek tengah bersama Harry Maguire, dua pemain yang benar-benar kurang dalam kecepatan dan rentan terhadap serangan balik dari Sheffield United.
Untungnya Bruno Fernandes ada di tangan untuk bertindak sebagai penyapu meskipun akan sedikit lebih masuk akal baginya untuk dapat berkonsentrasi pada masalah lebih jauh di lapangan.
Advertisement
Korbankan Kepercayaan Diri
Dalam beberapa hal, sangat terpuji bahwa Solskjaer mendukung para pemain yang dalam performa buruk dan mempertahankan mereka di tim sampai mereka kembali ke ritme yang baik.
Tetapi jika itu berarti mengorbankan kepercayaan diri para pemain yang lebih muda yang tidak selalu menjadi nama pertama di lembar tim, keuntungan dari melakukannya mungkin akan lebih besar daripada kekurangannya.
Lupakan
MU harus segera melupakan kekalahan dari Sheffield. Setan Merah sekarang bersiap untuk menghadapi Arsenal pada pekan ke-21 Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu dini hari, 31 Januari.
Dengan 40 poin, MU kini berada di satu poin di belakang City. Defisit poin itu bisa meningkat menjadi empat poin karena pasukan Pep Guardiola memiliki tabungan satu pertandingan.
Advertisement
Jadwal Pertandingan
Sabtu, 30 Januari 2021
19:30 Everton vs Newcastle
22:00 Crystal Palace vs Wolves
22:00 Manchester City vs Sheffield United
22:00 West Brom vs Fulham
Minggu, 31 Januari 2021
00:00 Arsenal vs Manchester United
03:00 Southampton vs Aston Villa
19:00 Chelsea vs Burnley
21:00 Leicester vs Leeds United
23:30 West Ham vs Liverpool
Senin, 01 Februari 2021
02:15 Brighton vs Tottenham