Bikin Bingung, Tips Ini Ternyata Ampuh Juga Buat Kesehatan Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumi makanan sehat, rutin berolahraga, dan tidur cukup diklaim bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, sebenarnya banyak cara lain yang bisa dikerjakan agar badan tetap fit.

Tips ini dikatakan mampu membantu menjaga kesehatan tubuh. Tapi, langkah tersebut seperti berlawanan dengan intuisi untuk menjaga kesehatan, bahkan membingungkan.

Seperti salah satunya tips minum kopi agar bisa tidur siang berkualitas. Namun, rupanya setelah dilakukan, hal-hal tersebut memang terbukti membuat tubuh sehat.

Penelitian di Jepang yang membahas bagaimana memanfaatkan tidur siang secara maksimal, menemukan bahwa orang yang melakukan "coffee nap", atau mengonsumsi sekitar 200 miligram kafein (jumlah dalam satu hingga dua cangkir kopi) dan segera beristirahat selama 20 menit akan merasa berkinerja lebih baik daripada mereka yang hanya tidur siang.

Allen Towfigh, MD, direktur medis New York Neurology & Sleep Medicine, menjelaskan tidur siang 20 menit adalah waktu yang tepat di mana kafein akan masuk dan membersihkan otak dari molekul yang disebut adenosin sehigga memaksimalkan kewaspadaan.“Adenosin adalah hasil dari keadaan beraktivitas,”

Simak Video Menarik Berikut Ini

“Saat adenosin meningkat, kita menjadi lebih lelah. Tidur siang bermanfaat untuk menghilangkan adenosin dan bila dikombinasikan dengan kafein yang merupakan penghambat adenosin, maka akan memperkuat efek tidur siang," katanya.

Langkah lain yang kedengaran agak aneh adalah jangan langsung menyikat gigi setelah makan dan minum. Ini terutama makanan dan minuman yang bersifat asam.

Howard R. Gamble, mantan presiden Akademi Kedokteran Gigi Umum mengatakan bahwa makanan dan minuman asam seperti buah jeruk, minuman olahraga, tomat, soda dapat melembutkan enamel gigi hingga "seperti pasir basah".

Menyikat gigi pada tahap ini dapat mempercepat efek asam pada enamel anda dan mengikis lapisan di bawahnya. Gamble menyarankan untuk menunggu terlebih dahulu selama 30 hingga 60 menit sebelum menyikat.

Jika dua wanita sama-sama memiliki berat 68 kg dan hanya satu yang melakukan olah raga mengangkat beban, maka si pengangkat tersebut kemungkinan besar akan memiliki ukuran celana yang lebih kecil daripada rekannya yang tidak berolahraga.

Demikian pula, wanita seberat 68 pon yang mengangkat beban bisa mengenakan ukuran yang sama dengan wanita seberat 63 kg yang tidak berolahraga.

Mark Nutting, direktur kebugaran SACO Sport & Fitness di Saco, Maine mengatakan bahwa alasannya karena meskipun 0,46 kg lemak memiliki berat yang sama dengan 0,46 kg otot, otot membutuhkan lebih sedikit ruang.

“Anda bisa mendapatkan otot yang lebih besar dan memiliki ukuran lebih kecil secara keseluruhan jika Anda menghilangkan lemak,” katanya. Kurangi kalori dan tambahkan beban pada latihan Anda untuk menurunkan inci.

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul