Wah, Ternyata Ini Pemicu Pertengkaran Kiper AC Milan dan Ranieri

AC Milan harus puas bermain imbang lawan 10 pemain Sampdoria pada laga lanjutan Liga Italia

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Apr 2021, 20:53 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2021, 10:30 WIB
Khouma Babacar
Striker Lecce Khouma Babacar menaklukkan kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma pada partai Serie A di San Siro, Minggu (20/10/2019) atau Senin dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta AC Milan nyaris dipermalukan tamunya Sampdoria pada laga lanjutan Liga Italia di San Siro, Sabtu malam WIB (3/4/2021). Ketinggalan 0-1 hingga akhir babak kedua, Rossoneri berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Jens Petter Hauge.

Berkat gol pemain pengganti asal Norwegia itu, AC Milan harus puas bermain imbang lawan 10 pemain Sampdoria. Alhasil, Milan masih berada di posisi kedua dengan 60 poin, terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Inter Milan.

AC Milan bermain menyerang sejak peluit tanda pertandingan dibunyikan. Namun, upaya Zlatan Ibrahimovic dan kolega selalu menemui kegagalan.

Situasi Itu membuat para pemain Milan frustrasi di kandang sendiri. Apalagi setelah Fabio Quagliarella memberi tim tamu keunggulan.

Entah terpengaruh suasana, MilanLive mencatat sekitar menit ke-32 terjadi pertengkaran jarak jauh antara kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma dan pelatih Sampdoria Claudio Ranieri. Yang terakhir mencela penjaga gawang karena protes berulang kali terhadap wasit Piccinini.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Rasa Hormat

Gol Dybala dan Ronaldo Bawa Juventus Taklukkan Sampdoria
Pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Juventus pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Luigi-Ferraris di Genoa (18/12/2019). Juventus menang tipis 2-1 atas Sampdoria. (AFP/Marco Bertorello)

Setelah pelanggaran pertama di area Donnarumma, Ranieri berteriak kepada pemain internasional Italia itu dari pinggir lapangan: "Apakah kamu baik-baik saja sekarang?".

Dia kemudian juga berbicara dengan staf kepelatihannya dan berkomentar: "Kami membutuhkan lebih banyak rasa hormat untuk wasit."

Pahlawan Tim

Jens Petter Hauge - AC Milan - Liga Italia
Pemain sayap AC Milan Jens Petter Hauge merayakan gol ke gawang Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (3/4/2021) malam WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Hauge juga pernah menjadi pahlawan Milan di ajang Liga Europa. AC Milan menang tipis 1-0 atas Sparta Praha pada laga terakhir fase grup berkat gol tunggal Hauge.

Hauge mencetak gol tersebut setelah menggocek salah satu pemain Sparta. Ia lalu menceploskan bola ke pojok bawah gawang klub asal Republik Ceko tersebut.

Dipuji

FOTO: Sempat Tertinggal, AC Milan Hajar Celtic 4-2 di Liga Europa
Pemain AC Milan Jens Petter Hauge (tengah) melewati pemain Celtic Jeremie Frimpong (kiri) Hatem Abd Elhamed (kanan) pada pertandingan Grup H Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (3/12/2020). AC Milan mengalahkan Celtic 4-2 setelah sebelumnya tertinggal. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pujian pun terlontar dari mulut Stefano Pioli untuk Hauge. "Dia belum lengkap, jadi dia bisa berkembang lebih jauh. Kami senang dengan performanya," kata Pioli seperti dilansir Football Italia.

"Ketika kami bertemu Hauge sebagai lawan, dia sudah membuktikan apa yang bisa dia lakukan. Jadi, harapannya, dia mau melanjutkan itu bersama kami," ujar Pioli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya