MotoGP Italia : Marc Marquez Sentil Valentino Rossi yang Ogah Pensiun

Marc Marquez mengatakan bakal berhenti kalau tak sanggup lagi bersaing rebut juara di MotoGP, ini tak terjadi dengan Valentino Rossi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Mei 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021, 23:00 WIB
FOTO: Melihat Kembali Persaingan Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP
Marc Marquez dan Valentino Rossi kerap berseteru di MotoGP (Foto: AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez sedikit memberi sindiran pedas kepada Valentino Rossi jelang MotoGP Italia di sirkuit Mugello. Dalam sesi konfrensi pers, Marquez tak segan untuk menyentil pembalap gaek itu.

Dia mengaku kagum dengan Rossi yang masih berambisi untuk terus balapan di MotoGP. Namun dia menilai dirinya punya mental yang berbeda dengan Rossi.

Saat Marquez sulit lagi meraih kemenangan, dia akan memilih untuk berhenti. Ini tidak terjadi dengan Rossi yang sudah empat musim tak pernah menang tapi masih saja membalap.

"Pendekatan dia dengan MotoGP mengagumkan, setelah apa yang dia raih, dia masih ingin balapan tapi kami punya mentalitas berbeda," ujar Marc Marquez seperti dikutip skysport.it.

"Saat saya tak bisa lagi menang dan berjuang demi kemenangan, saya akan berhenti. Saya tak dibangun untuk finis di posisi ke-15."

 

Video Pilihan

Balap di Tim Sendiri

FOTO: Melihat Kembali Persaingan Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP
Bahkan mantan pebalap Itali Loris Reggiani menyebutkan bahwa cedera yang dialami Marc Marquez saat ini merupakan karma lantaran telah menggagalkan The Doctor jadi juara dunia MotoGP 2015. (Foto: AFP/Paul Crock)

 

Valentino Rossi hanya dikontrak satu tahun di Petronas Yamaha. Musim depan, dia buka kemungkinan membela tim sendiri VR46 yang jadi tim satelit Yamaha atau Ducati.

Rossi berjanji akan mengambil keputusan setelah 9 seri balapan di 2021. Dia akan putuskan masa depannya saat libur balapan pada Juli mendatang.

Rossi, 42 tahun, selalu berkilah posisi bukan segalanya meski penting. Namun dia mengatakan hasil yang dimaksud yaitu masih kompetitif alias masih bisa bersaing dengan pembalap lain.

 

Komentari Joan Mir

Joan Mir
Joan Mir merupakan salah satu pembalap termuda di ajang MotoGP

 

Di luar itu, Marquez juga mengomentari Joan Mir yang kesulitan di MotoGP 2021. Marquez menilai Mir pakai strategi yang salah.

"Memenangkan MotoGP itu sulit tapi mempertahankannya lebih sulit. Tahun ini Quartararo, Bagnaia dan Rins lebih cepat dari dia," ujar Marquez.

"Mir pakai strategi tahun lalu, coba finis di semua balapan. Tapi strategi itu hanya membawa Anda juara satu kali saja, gak banyak."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya