Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo mengharapkan tim nasional voli pantai yang akan berlaga di Voli Pantai Asia/AVC Continental, 25-27 Juni 2021 mendatang di Nakhom Phatom, Thailand, mampu memberikan prestasi terbaik. Ajang ini merupakan babak kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
Pesan itu disampaikan Imam Sudjarwo yang dibacakan Wakil Ketua umum V PP. PBVSI, Bambang Suedi, pada acara pelepasan tim nasional voli pantai Indonesia di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jabar, Minggu (20/6/2021).
Selain itu, ketua umum juga mengharapkan seluruh anggota tim yang dipersiapkan sejak 2020 itu bisa tampil bersemangat dan fokus meski situasi dan kondisi saat masih kurang menggembirakan
Advertisement
Rencananya, tiga tim putra dan tiga putri akan bertolak ke Thailand pada Senin besok (21/6/2021). Ketiga pasang tim putra yang akan berlaga antara lain Ade Candra Rachmawan/Mohamad Ashfiya (INA-1), Gilang Ramadhan/Danangsyah Y. Pribadi (INA-2), dan pasangan junior Bintang Akbar/Ilham Akbar (INA-3).
Sedangkan di bagian putri, Indonesia menurunkan pasangan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami (INA-1), Desi Ratnasari/Allysah Mutakharah (INA-2), serta pasangan junior Saqwa Ameilia Permata Putri/Devi Melinda Novitasari (INA-3).
Simak Video Menarik Berikut Ini
Target Juara
Tim ini akan didampingi dua pelatih masing-masing Agus Abdul Karimpelatih untuk putra dan Agus Salim sebagai pelatih putri, serta dua asisten pelatih yakni Candra Kurniawan (putra) dan M. Fauzi Setiawan (putri).
Manajer tim, Slamet Mulyanto, mengatakan target yang ingin dicapai di Thailand ini adalah menjadi juara. Pasalnya, di babak kualifikasi ini hanya ada satu wakil yaitu yang menempati peringkat satu, baik putra maupun putri.
"Tidak ada kata lain selain juara. Karena di babak kualifikasi ini hanya mencari satu tim putra dan satu putri," kata Slamet usai pelepasan tim.
Advertisement
Masih Yakin
Meski begitu, Slamet tetap yakin peluang untuk lolos masih terbuka lebar. "Juara Asian Games dari Qatar sudah lolos. Peserta di Thailand tidak saling tahu kekuatan masing-masing. Sehingga soal peluang fifty-fifty," ungkap Slamet.
Lebih lanjut dikatakannya, jika tim Indonesia berada di peringkat kedua atau ketiga pada babak kualifikasi di Thailand, tetap masih berpeluang lolos ke Olimpiade di Tokyo, Jepang, meski cukup berat. "Karena kita harus menghadapi peringkat kedua dan ketiga negara-negara di Eropa, Amerika dan lain-lain yang tentunya lebih berat," ujarnya lagi.
Negara yang akan menjadi peserta selain Indonesia dan tuan rumah Thailand antara lain China, Qatar, Selandia Baru, Australia, Iran, Kazakhstan, Oman, dan Vanuatu.
Terganggu
Slamet mengungkapkan, persiapan tim ini sempat terganggu dengan adanya pandemi virus corona yang melanda dunia. "Persiapan terganggu adanya covid-19. Latihan baru beberapa bulan ini bisa kita laksanakan di Sentul," tambah Slamet lagi.
Babak kualifikasi di Thailand ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh tim begitu tiba langsung dilakukan isolasi (babel) dengan sebelumnya dilakukan tes swab PCR.
Â
Â
Advertisement