Liputan6.com, Rio de Janeiro - Striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar benar-benar tahu cara mencuri perhatian. Setelah mudik ke Brasil, Neymar malah bermain voli pantai bersama rekan-rekannya di tengah pandemi virus corona covid-19.
Melalui akun Instagram pribadinya, Neymar bermain voli pantai bersama kelima temannya. Selain itu, mereka tidak menjaga jarak, seperti yang dihimbaukan oleh WHO demi mencegah wabah virus corona semakin menyebar.
Baca Juga
"Lelah tapi bahagia. Bahkan, Davizinho juga ikut berlatih hari ini," kicau kapten Timnas Brasil tersebut sebagai keterangan foto.
Advertisement
Aksi Neymar bermain voli pantai menuai banyak kecaman. Pasalnya, hingga saat ini ada ada 755.590 orang terpapar dengan jumlah kematian mencapai 36.211 orang dan 158.527 orang sembuh akibat wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China.
View this post on InstagramCansados porém felizes 👊🏽🤘🏽até o davizinho treinou hoje 😅😂🤣 📸 by: @gilcebola
Sementara itu, pihak Neymar mengirimkan surat ke Globo Media Group, sebagai media pertama yang menuliskan aksi striker berusia 28 tahun itu bermain voli pantai.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Keterangan Pihak Neymar
Dalam surat terbuka tersebut, perwakilan Neymar menyebut semua orang yang berada di dalam foto sudah menjadi tes virus corona yang hasilnya negatif. Sebelum bermain voli pantai, mereka juga sudah menjalani karantina selama 14 hari.
"Foto itu menunjukkan Neymar bersama teman-temannya dalam masa karantina, mereka yang pergi bareng dia dari Paris ke Brasil," ujar perwakilan Neymar seperti dikutip Sky Sports.
"Neymar meminta orang-orang itu menjalani karantina 14 hari sebelum bertemu keluarga mereka."
Advertisement
Menjaga Keluarga
Disebutkan juga, dalam surat terbuka tersebut, Neymar menjaga keluarganya dari wabah virus corona covid-19. Eks Barcelona itu cuma ingin bersama anaknya Davi Lucca di rumah dan menghindari pertemuan dengan familinya, termasuk ibu, nenek, serta adiknya.
"Rumah tempat si pemain menjalani karantina itu terisolasi sepenuhnya, sehingga membuatnya bisa berlatih dengan tenang dan damai. Neymar melanjutkan terus program latihannya setiap hari, untuk menghindari cedera dan menjaga kebugaran, bareng pelatihnya Ricardo Rosa. Dia ingin masa menyedihkan ini cepat berlalu dan kembali bekerja."