Seniman Jepang Sulap Masker Jadi Replika Olimpiade Tokyo 2020

Masker merupakan benda yang banyak digunakan selama Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Jul 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2021, 14:30 WIB
Penerapan Protokol Kesehatan di Venue
Tali pada ring tinju didisinfektan setelah pertandingan tinju kelas featherweight 51 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020, pada 24 Juli 2021, di Tokyo, Jepang. Olimpiade yang digelar saat pandemi COVID-19 tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat. (AP Photo/ Frank Franklin II)

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade Tokyo 2020 harus berlangsung di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Penggunaan masker pun menjadi salah satu kewajiban yang harus dipatuhi para peserta dan ofisial pertandingan. 

Protokol kesehatan yang ketat memang dijalankan sepanjang Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung mulai 23 Juli lalu. Acara pembukaan hingga pertandingan juga tertutup untuk penonton. Pemeriksaan terhadap kesehatan atlet rutin dilakukan setiap hari, tentu demi menjaga keselamatan mereka.

Namun di tengah suasana 'muram' Olimpiade Tokyo 2020, seniman asal Jepang, Tatsuya Tanaka justru menemukan ide kreatif yang cukup menghibur. Seperti dilansir dari Marca, Tanaka menghasilkan karya berupa replika cabang-cabang yang dipertandingkan menggunakan masker sebagai media utamanya.

Meski terbilang simpel, karya-karya Tanaka sangat mengena dengan situasi Olimpiade Tokyo 2020. Tidak heran bila banyak para pengguna media sosial yang mengapreseasi replika tersebut. 

Nah, seperti apa keindahan replika Olimpiade Tokyo 2020 buatan Tanaka? Simak di halaman berikutnya. 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Cabang Renang

Replika Olimpiade Tokyo 2020
Replika Olimpiade Tokyo 2020 dengan medium masker karya Tatsuya Tanaka (Instagram)

Cabang Voli Indoor

Replika Olimpiade Tokyo 2020
Replika Olimpiade Tokyo 2020 karya seniman Jepang, Tatsuya Tanaka (Instagram)

Cabang Lompat Tinggi

Replika Olimpiade Tokyo 2020
Replika Olimpiade Tokyo karya seniman Jepang, Tatsuya Tanaka (Instagram)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya