Bagnaia Beber Rahasia Menangi Duel Lawan Quartararo di MotoGP Misano

Francesco Bagnaia menangi dua balapan berturut-turut saat finis pertama di MotoGP Misano.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Sep 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2021, 14:00 WIB
Fracesco Bagnaia, Fabio Quartararo
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (tengah), menjuarai MotoGP San Marino, Minggu (19/9/2021). Dia berpose di podium bersama Fabio Quartararo (kiri) dan Enea Bastianini. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Misano- Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, meraih kemenangan kedua di MotoGP Misano yang berlangsung, Minggu (19/9/2021). Bagnaia berhasil asapi Fabio Quartararo dalam duel yang ketat menjelang finis.

Berbeda dengan pekan lalu saat dia dikuntit Marc Marquez hampir sepanjang balapan, Bagnaia mampu melaju di depan dengan mulus di MotoGP Misano. Dia sempat unggul 3 detik hingga pertengahan balapan.

Tapi itu ternyata belum aman untuk menjaga kemenangan. Soalnya ban belakang lunak Bagnaia mulai aus di bagian kiri. Berbeda dengan Quartararo yang menggunakan ban medium.

Ini membuat pembalap asal Prancis dan calon juara MotoGP musim ini merapat ke bagnaia. Meski begitu, Bagnaia mampu unggul 0,4 detik dari Quartararo.

Francesco Bagnaia, yang merupakan jebolan akademi Valentino Rossi, VR46 pun membeberkan rahasianya. Dia mengatakan start yang bagus saat penting untuk tentukan kemenangan.

 

Gaspol

Francesco Bagnaia
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi juara pada balapan MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (19/9/2021) (AFP/Andreas Solaro)

 

Strategi Bagnaia memang gaspol sejak lap pertama. Dan itu berhasil diraihnya.

"Saya tahu sangat penting kalau bisa start bagus. Saya bisa gaspol sejak start karena dengan ban lunak, cengkeraman ban lebih baik," ujar Bagnaia.

"Saya juga tahu di bagian akhir balapan, Quartararo bakal lebih cepat dengan ban medium. Saya hanya mencoba untuk kencang dan konstan sejak awal."

 

Lebih Sulit

Francesco Bagnaia
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi juara pada balapan MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (19/9/2021) (AFP/Andreas Solaro)

 

Bagnaia mengatakan kemenangan di MotoGP Misano lebih sulit dibandingkan MotoGP Aragon. Soalya sirkuit lebih pendek sehingga menuntut kondisi fisik prima.

"Di trek ini, Anda tak punya waktu untuk santai. Di Aragon Anda punya waktu untuk tetap di trek lurus dan istirahat. Selain itu saya juga melihat gap yang terus berkurang, jadinya sulit konsentrasi," ujarnya.

Klasemen MotoGP

1 Fabio Quartararo Monster Yamaha 234
2 Francesco Bagnaia Ducati Team 186
3 Joan Mir Suzuki Ecstar 167
4 Johann Zarco Pramac Ducati 141
5 Jack Miller Ducati Team 140
6 Brad Binder Red Bull KTM 124
7 Aleix Espargaro Aprilia Gresini 104
8 Maverick Vinales Monster Yamaha/Aprilia Gresini 98
9 Marc Marquez Repsol Honda 92
10 Miguel Oliveira Red Bull KTM 87
11 Jorge Martin Pramac Ducati 71
12 Takaaki Nakagami LCR Honda Idemitsu 70
13 Alex Rins Suzuki Ecstar 68
14 Pol Espargaro Repsol Honda 64.
15 Enea Bastianini Avintia DucatiAlex Marquez LCR Honda Castrol 61
16 Alex Marquez LCR Honda Castrol 50
17 Franco Morbidelli Petronas Yamaha/Monster Yamaha 40
18 Iker Lecuona KTM Tech3 38
19 Danilo Petrucci KTM Tech3 37
20 Valentino Rossi Petronas Yamaha 28
21 Luca Marini Sky VR46 Avintia Ducati 28
22 Stefan Bradl Repsol Honda/HRC 13
23 Michele Pirro Pramac Ducati/Ducati Team 8
24 Dani Pedrosa KTM Factory Lorenzo Savadori Aprilia Gresini 6
25 Lorenzo Savadori Aprilia Gresini 4
26 Tito Rabat Pramac Ducati 1
27 Andrea Dovizioso Petronas Yamaha 0.00
28 Cal Crutchlow Petronas Yamaha/Monster Yamaha 0.00
29 Jake Dixon Petronas Yamaha 0.00

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya