Pelatih PSS Dejan Antonic di BRI Liga 1 Dapat Teror Mengerikan di Media Sosial

Teror untuk Dejan Antonic dikirim salah satu oknum suporter di Instagram.

oleh Thomas diperbarui 11 Des 2021, 13:34 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 19:30 WIB
Foto: Dua Kali Unggul, PSM Makassar Harus Puas Ditahan Imbang PSS Sleman di Pekan ke-12 BRI Liga 1
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic memberi instruksi dari pinggir lapangan saat melawan PSM Makassar dalam laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta- Serangan ke akun media sosial yang dilakukan oknum suporter kepada atlet atau pelatih olahraga semakin marak saja. Yang terbaru, pelatih klub BRI Liga 1 PSS Sleman Dejan Antonic yang mendapat teror.

Dejan Antonic mendapat teror mengerikan di media sosial tak lama usai PSS Slemangagal mengalahkan Persipura Jayapura di lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pada 7 Desember 2021 lalu. Pertandingan berakhir sama kuat 1-1.

Teror untuk Dejan Antonic dikirim salah satu oknum suporter di Instagram. Sang peneror menggirimkan kata-kata yang membuat Dejan tidak nyaman. "#Dejan Kapan Matii?," tulis oknum suporter dengan user ID Andrevemass.

Aksi teror ini diungkap Dejan Antonic kepada Liputan6.com via pesan singkat pada Jumat (10/12/2021). Dejan mengirimkan tangkapan layar berisi teror dari oknum suporter tersebut.

Umpatan oknum suporter di media sosial sebenarnya sudah beberapa kali diterima Dejan. Namun teror kali ini nampaknya membuat Dejan tak nyaman sehingga memilih membeberkannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kecewa

Foto: Irfan Jaya Cetak Brace Buat Kemenangan PSS Sleman, Dejan Antonic Happy
Hasil tiga poin ini bikin pelatih PSS, Dejan Antonic bersukacita. Sejak beberapa pekan terakhir, pria asal Serbia itu diminta untuk mundur dari posisinya karena keterpurukan Super Elja pada seri pertama BRI Liga 1. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mantan pelatih Persib Bandung itu sangat terpukul dan kecewa dengan teror ini. Dejan Antonic berharap aksi teror seperti ini tidak lagi dilakukan.

"Saya sudah 25 tahun di sepak bola Indonesia. saya bantu banyak pemain muda dulu, dan saya bantu banyak sepak bola Indonesia tapi sekarang seperti ini. Saya kecewa sebagai manusia, saya sebagai orang Indonesia (istri orang Manado, anak kita darah Merah-Putih) tidak tahu kenapa seperti ini," ujar Dejan.


Masih Cinta

Meski kecewa dengan teror yang menginginkan dirinya meninggal dunia, Dejan Antonic masih tetap cinta sepak bola dan para suporternya di Indonesia.

"Tapi tidak semua suporter seperti ini dan saya hormat semua suporter dari Aceh sampai Papua," tegas Dejan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya