Terang-terangan Sebut Tak Layak, Juventus Kesampingkan Penandatanganan Bintang MU

Liputan6.com, Jakarta Direktur Juventus Maurizio Arrivabene dikabarkan telah mengesampingkan penandatanganan pemain depan Manchester United atau MU Anthony Martial. Klub Liga Italia itu menilai kesepakatan itu tidak layak.

Manajer sementara MU Ralf Rangnick mengungkapkan bulan lalu bahwa pemain berusia 26 tahun itu telah meminta untuk meninggalkan klub, setelah gagal mendapatkan tempat reguler di starting lineup.

Juventus diyakini menjadi salah satu dari beberapa klub, seperti Barcelona, ​​​​Sevilla, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur, yang meminati pemain internasional Prancis itu.

Namun, Arrivabene telah melaporkan pada Fabrizio Romano bahwa tidak layak bagi Juventus untuk menghabiskan biaya pinjaman ditambah gaji penuh Martial untuk merekrutnya pada Januari.

“Dengan kondisi saat ini, itu bukan kesepakatan yang layak bagi kami. Pertimbangkan angka-angka tertentu, tidak ada pembicaraan lanjutan – kami tidak mengharapkan diskon dari MU,” tulis Arrivabene.

Martial, yang diduga berpenghasilan sekitar 150.000 pounds per minggu di Old Trafford, hanya mencetak satu gol dalam 10 penampilan untuk United di semua kompetisi musim ini.

Sebelumnya, isu miring menerpa sang manajer interim Rangnick dan salah satu strikernya, Anthony Martial.

Rangnick sebelumnya mengklaim Martial menolak bermain saat MU menghadapi Aston Villa. Namun ucapan Rangnick itu langsung dibantah oleh Martial.

Lewat akun instagramnya, striker asal Prancis itu menegaskan tak pernah menolak panggilan untuk bermain. "Saya tak pernah menolak bermain untuk MU," tulis Martial seperti dilansir Manchester Evening News.

"Saya telah berada di sini selama tujuh tahun dan saya tidak akan pernah kurang ajar dan tidak menghormati klub atau fans," tulisnya lagi.

Martial memang sudah menyatakan niatan hengkang dari MU. Maklum, striker asal Prancis itu jarang mendapat kesempatan bermain.

Terakhir kali batang hidung Martial muncul di pertandingan adalah pada awal Desember. Ketika itu, MU menang 3-2 atas Arsenal.

Martial sendiri sudah meminta MU melepasnya di bursa Januari. Akan tetapi, manajemen MU belum membuat keputusan hingga saat ini.