Indonesia Dapat Hak Istimewa Sebagai Tuan Rumah Jelang Drawing FIBA Asia Cup 2022

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia mendapatkan hak istimewa untuk memilih grup yang akan ditempati pada putaran final FIBA Asia Cup 2022 karena status Indonesia sebagai tuan rumah. Tahun ini, prosedur pengundian FIBA Asia Cup 2022 dan pembagian pot telah dikeluarkan lebih dahulu sebelum acara drawing yang akan berlangsung pada Jumat (18/2/2022).

FIBA Asia Cup 2022 akan digelar di Indonesia pada 12 hingga 24 Juli 2022. Ajang kejuaraan basket antar negara-negara Asia ini akan diikuti oleh 16 negara, termasuk Indonesia yang sudah menjalani babak kualifikasi. 

Nantinya, ke-16 tim ini akan dimasukkan ke dalam 4 pot yang diisi oleh 4 negara berdasarkan ranking negara di FIBA World Ranking Men. Peringkat FIBA untuk tim putra telah diperbaharui per 7 Desember 2021 dan digunakan untuk menentukan unggulan teratas grup FIBA Asia Cup 2022. 

Indonesia berada di ranking FIBA ke-91 yang tergabung di pot D pada drawing bersama India, Bahrain, dan Suriah. Sementara itu, Filipina akan berada di pot B bersama dengan Korea, Jepang, dan Yordania. 

Pada pertandingan kualifikasi Indonesia di grup A yang mempertemukan tuan rumah dengan Thailand pada Minggu (20/6/2021) lalu. Indonesia berhasil menekuk Thailand dengan skor 86-69. 

Kelincahan dari tim Arki Dikania Wisnu berhasil membawa tim Indonesia memenangkan pertandingan tersebut. Dilansir dari laman resmi FIBA, Tingkat akurasi tembakan tiga angka yang dicetak oleh tim Indonesia mencapai 44 persen, sedangkan Thailand mencatatkan 30 persen. 

Sebelumnya, Indonesia juga pernah dibekuk oleh Filipina dengan skor 51-76 di Angeles City Foundation Gym, Filipina. Salah satu yang menjadi aspek pembeda pada pertandingan tersebut adalah rebound oleh kedua tim. Filipina berhasil melakukan rebound sebanyak 58 kali, sedangkan Indonesia hanya 31 kali. 

FIBA menyediakan link streaming untuk seluruh masyarakat yang ingin menonton proses pengundian babak grup FIBA Asia Cup pada Jumat (18/2/2022). Proses pengundian bisa ditonton melalui kanal YouTube FIBA, Laman Facebook dan juga akun resmi FIBA di media sosial Weibo. 

Penulis: Jesslyn Koesman