4 Skor Kemenangan Terbesar di Babak 16 Besar Liga Champions Sepanjang Sejarah

Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions selalu menyuguhkan pertandingan panas nan sengit. Kompetisi paling bergengsi di Eropa itu memang kerap menjadi ajang pembuktian terkait kualitas sebuah tim.

Tak jarang, klub-klub yang berlaga di Liga Champions juga mencetak banyak gol dalam satu pertemuan. Hal ini disebabkan karena selisih gol begitu berpengaruh di ajang ini.

Dimana setiap tim bakal bermain secara home dan away. Sehingga, semakin banyak defisit gol, semakin besar pula peluang lolos ke babak berikutnya.

Saat ini, Liga Champions 2021/2022 baru saja merampungkan pertandingan leg pertama babak 16 besar. Setiap klub telah memberikan penampilan terbaiknya guna menabung ‘angka’ pada pertemuan pertama ini.

Namun, dari sederet tim yang berpartisipasi, hanya Manchester City yang sukses menang telak di pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Pep Guardiola itu berhasil menekuk Sporting Lisbon 5-0 tanpa balas di Estadio Jose Alvalade.

Jika tren positif tersebut mampu dilanjutkan pada leg kedua nanti, The Citizens bisa menyamakan jumlah agregat gol kemenangan terbesar sepanjang sejarah di babak 16 besar Liga Champions.

Pasalnya, sejak kompetisi ini bergulir pada 1955 silam, sudah ada beberapa klub yang berhasil meraih kemenangan dengan agregat gol menyentuh dua digit angka. Lantas, siapa saja klub yang berhasil mencetak kemenangan terbesar tersebut?

Berikut empat skor kemenangan terbesar di babak 16 besar Liga Champions seperti dilansir dari Sportskeeda:

Raksasa asal Jerman, Bayern Munchen menjadi pemegang rekor kemenangan terbesar di 16 besar Liga Champions sepanjang sejarah. Die Roten sukses mencukur Sporting Lisbon dengan agregat 12-1 di musim 2008/09.

Selain itu, 13 gol yang tercipta pada pertandingan tersebut turut menjadi rekor tertinggi dalam sejarah kompetisi Liga Champions. Belum ada pertandingan lain yang mampu melewati jumlah gol tersebut.

Meski begitu, Bayern Munchen gagal menjadi juara di Liga Champions edisi ini. Sebab, The Bavarians harus mengaku kalah dari Barcelona di babak perempat final. Bayern Munchen tercatat ditekuk 1-5 atas Blaugrana.

Juara Ligue 1 musim 2004/05 Olympique Lyon berhasil mencatatkan skor mengejutkan kala bersua Werder Bremen di 16 besar Liga Champions. Klub berjuluk Les Gones itu sukses lolos ke babak berikutnya agregat fantastis 10-2.

Hal ini sejatinya tidak diperkirakan sebelumnya, sebab Lyon hanya berhasil mencetak tiga angka pada pertemuan leg pertama di Jerman. Namun, ketika berlaga di Stade de Gerland, Lyon berhasil meringkus tujuh gol selama 90 menit berlaga.

Penyerang Lyon, Sylvain Wiltord menjadi pahlawan di kedua laga tersebut. Ia sukses mencetak satu gol di laga tandang dan mampu mencetak hat-trick kala bermain di kandang.

Selanjutnya, ada skor telak yang ditorehkan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Blaugrana berhasil mencukur Bayer Leverkusen 10-2 di Liga Champions musim 2011/12.

Barcelona sendiri sejatinya hanya berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-3 pada leg pertama di Jerman. Tapi, kala bersua di Camp Nou, Blaugrana tampil hebat dan memenangi pertandingan dengan skor 7-1.

Penyerang Barcelona, Lionel Messi turut mencatatkan rekor anyar kala tampil di leg kedua. Pemain berpaspor Argentina itu sukses mencetak lima gol dan menjadi pemain pertama yang berhasil melakukan hal tersebut di Liga Champions.

Selain itu, Barcelona juga tercatat sebagai tim tersukses sepanjang sejarah kala berlaga di 16 besar Liga Champions. Blaugrana tercatat berhasil meringkus 21 kemenangan di babak ini.

FC Hollywood berhasil mengulang kemenangan terbesarnya di Liga Champions musim 2016/17. Kali ini, raksasa asal Inggris, Arsenal menjadi korban keganasan Bayern Munchen.

The Bavarian sukses tampil perkasa pada dua leg yang dilakoni. Masing-masing pertandingan mampu dimenangkan dengan skor konsisten 5-1. Alhasil, Bayern Munchen mampu menang dengan agregat 10-2 atas Arsenal di 16 besar Liga Champions.

Gelandang Bayern Munchen, Arturo Vidal dan Thiago Alcantara menjadi sosok kunci kemenangan telak yang diraih Die Roten. Masing-masing pemain tersebut sukses mencetak 4 gol pada dua leg pertandingan yang dilakoni.

Selain itu, kekalahan yang diraih The Gunners menambah catatan buruknya kala bersua klub Jerman tersebut. Arsenal tercatat mengalami tujuh kekalahan dari 12 pertemuan atas Bayern Munchen usai tersingkir dari 16 besar Liga Champions.