Liputan6.com, Jakarta Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan telah siap menjual klub sepakbola miliknya. Terkait keputusannya itu, sejumlah pengusaha dilaporkan tertarik ingin membeli klub Liga Inggris tersebut.
Teranyar, miliarder Arab Saudi sekarang menjadi pesaing baru yang mungkin bisa untuk membeli Chelsea dari Roman Abramovich. Menurut ITV, Pangeran Alwaleed bin Talal sekarang bersaing untuk mengambil alih kerajaan Roman Abramovich.
Baca Juga
Pangeran Alwaleed terkenal dengan kekayaannya setelah mendirikan Kingdom Holding Company, sebuah perusahaan investasi yang mencakup ekuitas, hotel dan real estate dan domestik.
Advertisement
Dia juga memiliki saham di Citigroup dan 21st Century Fox, sekaligus memiliki properti di Arab Saudi. Pada 2016, pria berusia 66 tahun itu bergabung dengan Koalisi Energi Terobosan Bill Gates, menjanjikan suntikan 50 juta dolar AS.
Menurut Forbes, nilai kekayaan Pangeran Alwaleed mencapai 18,7 miliar dolar AS. Berdasarkan bukti ini, dia seharusnya bisa menawar dengan nyaman untuk Chelsea dan masih memiliki beberapa uang kembalian.
Tidak Mudah
Namun, mengisi posisi Abramovich yang sekarang kosong tentu saja tidak akan mudah. Paling tidak karena akan ada penawar lain yang menginginkan sepotong kue mewah.
Bersama Pangeran Alwaleed, ITV menyebut pengusaha Pakistan Javed Afridi, yang memiliki klub Liga Super Pakistan Peshawar Zalmi, tampil sebagai pesaing.
Advertisement
Daftar Penawar
Todd Boehly dan Hansjorg Wyss juga masuk dalam daftar. Dua nama yang muncul berulang kali dalam beberapa hari terakhir. Menurut Telegraph, pasangan ini berencana untuk bergabung dan mengakuisisi The Blues bersama.
Ada banyak uang berputar di sekitar Stamford Bridge saat ini, tetapi siapa yang akan mengambil risiko dan menandatangani cek?
Terjerat Situasi
Meskipun pendukung Chelsea akan menuntut orang yang tepat untuk pekerjaan itu, akhir dari bundaran kepemilikan baru ini tidak bisa segera datang.
Semakin lama kisah ini berlangsung, Thomas Tuchel dan timnya akan terjerat dalam situasi di luar kendali mereka. Sayangnya, memutuskan pengganti Abramovich tidak akan menjadi proses yang cepat.
Advertisement