Liputan6.com, Jakarta- Langkah Manchester United membenahi tim akademi mulai memperlihatkan hasil. Semakin banyak talenta berbakat milik MU yang mencuri perhatian dan siap dipromosikan ke tim utama dalam waktu dekat.
Salah satu talenta di tim junior MU yang sangat menonjol adalah Alejandro Garnacho. Remaja 17 tahun itu bersinar bersama MU di Piala FA Junior musim ini.
Baca Juga
Garnacho membawa MU lolos ke semifinal Piala FA Junior. Dia membuat empat gol dan tiga assists dalam empat pertandingan di Piala FA Junior.
Advertisement
Gol-gol yang dicetak Garnacho juga begitu berkelas. Seperti ketika melawan Everton di putaran kelima. Garnacho melakukan solo-run melewati dua pemain Everton sebelum mencetak gol.
Garnacho juga membuat gol tendangan salto kala melawan Scunthorpe United di putaran ketiga. Dua gol lain dibuat saat bersua Leicester City di perempat final.
Â
Mirip Ronaldo
Kemampuan individu Garnacho sangat lengkap sehingga banyak disebut sebagai titisan Cristiano Ronaldo. Garnacho punya kecepatan dan skill menawan. Dia juga piawai mengeksekusi tendangan bebas.
Bakat besar Garnacho bahkan membuatnya secara mengejutkan sudah dipanggil ikut skuad timnas senior Argentina.
Garnacho sebenarnya merupakan pemain binaan Atletico Madrid. Dia membela Atletico sejak usia 11 tahun. MU membajaknya pada musim panas 2022.
Advertisement
Atletico
Sejak masih di Atletico, Garnacho sudah memukau. Media-media Spanyol menjulukinya sebagai salah satu permata berharga. MU mendapatkan Garnacho setelah memenangi persaingan dengan Real Madrid dan Borussia Dortmund.
Kehebatan Garnacho membuatnya sudah ditempatkan di tim U-23 MU. Meski tampil sangat baik, MU memilih berhati-hati dan akan menjaga Garnacho dengan baik.
Dijaga
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Garna dan dia tahu bahwa jika dia keluar jalur, saya akan datang untuknya!" Kepala pengembangan dan pembinaan pemain United, Justin Cochrane kepada Goal.
MU tak mau Garnacho salah jalan seperti yang baru-baru ini terjadi pada Mason Greenwood. Jebolan akademi MU itu sudah sukses menembus tim senior, tapi malah tersandung masalah hukum dan masuk penjara.
Advertisement