Liputan6.com, Madrid- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez hanya finis di posisi kelima pada seri pertama MotoGP Qatar di sirkuit Losail. Proses adaptasi dengan motor menjadi alasan Marquez tak bisa podium.
Bagi Marquez, RC213V edisi 2022 terasa sangat baru. Dia bahkan merasa seperti gunakan motor pabrikan lain.
Meski begitu, dia meyakini bisa memecahkan masalah adaptasi dengan tambahan grip di bagian belakang motor. Ini akan dilakukannya saat membalap di MotoGP Mandalika yang berlangsung 18-20 Maret 2022.
Advertisement
"Balapan di Mandalika bakal lebih baik, lebih baik dalam hal hasil saya tak tahu, tapi bakal lebih mudah untuk pahami beberapa hal. Soalnya Anda bisa berlatih di sesi pagi dan sore," ujarnya seperti dikutip crash.
"Di Qatar lebih sulit dan ini juga sirkuit spesial. Jadi kini saya bisa lebih paham motor saat tampil di Mandalika, Argentina dan Austin."
Â
Kondisi Fisik
Â
Marquez sempat dibayangi gangguan penglihatan yang dialaminya pada penghujung 2021. Selain itu, proses pemulihan dari cedera di tangan kanannya juga belum selesai.
"Saya tak punya masalah dengan kondisi fisik, saya tak merasa sakit. Masalahnya hanya karena ada 4 pembalap lebih cepat dari saya," ujarnya.
Â
Advertisement
Berubah
Â
Maslah Marquez terlihat jelas saat balapan di Losail lalu. Dia kerap melebar tak bisa mengontrol grip di ban belakang.
"Motornya sangat berubah, cara saya membalap juga berubah. Tapi ada potensi untuk menang," ujar Marquez.
"Di Qatar saya tak banyak otak atik motor karena ini balapan pertama. Saya hanya konsentrasi dengan racing line dan ban. Saya akan lanjutkan proses adaptasi motor dengan gaya balap saya."