Liputan6.com, Jakarta - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun membidik gelar juara umum pada ASEAN Para Games 2022 di Jawa Tengah, akhir Juli 2022.
"Target kita mudah-mudahan, ya kita nggak mau mendahului Tuhan, tapi di atas kertas kita hitung-hitungan bisa juara umum, karena di Malaysia kemarin kita grade-nya jauh di atas Malaysia dan Thailand," ujar Senny Marbun usai mengikuti Rapat Terbatas Persiapan ASEAN Para Games 2022 dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Senny mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 bertanggung jawab memberikan dan melakukan yang terbaik di ajang tersebut.
Advertisement
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 telah disepakati di Jawa Tengah meliputi Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar.
Jawa Tengah ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 karena menjadi tempat pemusatan latihan atlet-atlet paralimpik, serta terdapat Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso.
"Di sana ada Rumah Sakit Dr. Soeharso, itu kita tahu fungsi dari rumah sakit itu dan di samping itu juga di sana ada UNS, Universitas Sebelas Maret, yang sangat memberikan dukungan khususnya untuk sport science," jelas Menpora.
14 Cabor
ASEAN Para Games 2022 akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni para atletik, para renang, para bulu tangkis, para angkat berat, para tenis meja, para catur, sepak bola CP, blind judo, boccia, voli duduk, goalball, tenis kursi roda, para panahan, serta basket kursi roda.
Menpora mengatakan seluruh pertandingan cabang olahraga tersebut akan dilaksanakan di Jawa Tengah.
Advertisement
Indonesia Siap
Presiden Joko Widodo menegaskan kesediaan dan kesiapan Indonesia menjadi ASEAN Para Games XI 2022. Kompetisi disabilitas itu berlangsung di Solo pada 20-31 Juli mendatang.
"Setelah kami menyampaikan tentang kesiapan dan juga penunjukan kepada Indonesia sebagai tuan rumah, akhirnya dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden tadi telah diputuskan kita siap bersedia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali selepas mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Rapat terbatas juga menetapkan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 berada langsung di bawah koordinasi pemerintah pusat dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjadi Ketua Badan Pertimbangan yang beranggotakan menteri-menteri terkait.
Panggung Disabilitas
Sebagaimana disampaikan Menpora, kesempatan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games menandai kembalinya pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas di Asia Tenggara. Ajang sebelumnya pada tidak bisa digelar di Filipina pada 2019 karena berbagai alasan, ditambah lagi pandemi Covid-19.
ASEAN Para Games XI kemudian seharusnya berlangsung pada 2021 di Vietnam, bergandengan dengan SEA Games XXXI. Namum, pandemi Covid-19 membuat kedua ajang itu diundur ke 2022. Vietnam kemudian menyatakan hanya sanggup menggelar SEA Games.
"Sehingga diberikan kesempatan kepada negara-negara ASEAN untuk mengajukan diri," kata Menpora.
Advertisement