Liputan6.com, Jakarta Italia secara mengejutkan gagal memastikan dirinya lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah didepak oleh Makedonia Utara dalam laga semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Juara Euro 2020 ini takluk 0–1 saat menjamu Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera pada Jumat (25/3/2022). Bermain 0–0 hingga mendekati akhir babak kedua, pasukan Roberto Mancini kecolongan gol Aleksandar Trajkovski di injury time.
Baca Juga
Melansir laporan Sportskeeda, Italia sejatinya bermain cukup solid di awal pertandingan. Mereka memenangkan sebagian besar duel di lapangan dan tampil menekan untuk membatasi pergerakan pemain Makedonia Utara.
Advertisement
Peluang emas sempat tercipta pada menit ke-30. Kiper Stole Dimitrievski hampir membuat blunder fatal. Bola malah diberikan kepada Domenico Berardi. Beruntung sepakan Berardi masih lemah sehingga bisa diamankan sang penjaga gawang.
Sebalkinya di menit-menit akhir, malapetaka justru menimpa Italia. Gianluigi Donnarumma gagal menampik tendangan jarak jauh Trajkovski. Alhasil, Italia mau tak mau harus tersisih dari Piala Dunia 2022.
Simak fakta-fakta di balik kegagalan Gli Azzurri mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia tahun ini, seperti dikutip dari Sportskeeda.
1. Starting XI Italia Lemah
Sportskeeda menilai Italia tak memiliki starting XI terkuat dalam laga kontra Makedonia Utara. Kondisi ini menyebabkan sang juara Euro 2020 harus merelakan tempat di final Piala Dunia.
Italia menurunkan dua bek tengah muda, yakni Alessandro Bastoni dan Gianluca Mancini, di pertandingan tersebut. Hal itu membuat skuad Gli Azzurri kehilangan semangat dan kepemimpinan duo kawakan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Di lini serang, Italia juga absen menurunkan Federico Chiesa. Kombinasi Lorenzo Insigne, Domenico Berardi, dan Ciro Immobile yang dipercaya sebagai starter justru gagal menerobos pertahanan rapat Makedonia Utara.
Melansir laporan Sportskeeda, Roberto Mancini memang mempercayakan Immobile untuk menjadi striker tunggal di laga itu. Namun, kurangnya kecepatan dan keterlibatan sang penggawa berusia 32 tahun dinilai menghancurkan peluang Gli Azzurri.
Advertisement
2. Pemain Depan Gagal Memanfaatkan Peluang
Selaras dengan poin sebelumnya, laporan Sportskeeda juga mengeklaim tiga pemain depan di Italia gagal memanfaatkan peluang. Tim tuan rumah memiliki total 32 tembakan dalam laga tersebut. Namun, hanya lima di antaranya yang tepat sasaran.
Sejumlah peluang juga sempat diciptakan oleh Gli Azzurri. Sayangnya, tiga pemain depan Italia tak mampu mengonversi peluang menjadi gol. Domenico Berardi yang kerap disebut sebagai finisher andal pun tak bisa menyumbang angka bagi Italia.
Pada menit ke-30, kiper Makedonia Utara Stole Dimitrievski sempat menyerahkan penguasaan bola pada sang penggawa Sassuolo. Akan tetapi, sepakan yang lemah dan lambat membuat Berardi tak kuasa membobol gawang lawan.
Di sisi lain, Lorenzo Insigne dan Ciro Immobile juga ompong. Ancaman mereka berhasil dinetralisasi oleh tim tamu. Kedua pemain ini hanya mampu mencatatkan masing-masing satu tembakan tepat sasaran di laga tersebut.
3. Kegagalan Kedua Berturut-turut
Kekalahan dari Makedonia Utara menandai kegagalan kedua berturut-turut bagi Italia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Gli Azzurri juga sempat absen di putaran final Piala Dunia 2018 usai kalah agregat 0–1 dari Swedia di babak playoff.
Italia sebenarnya dijagokan untuk memperebutkan tempat di putaran final Piala Dunia 2022 dengan Portugal. Namun, Makedonia Utara justru merebut posisi tersebut setelah tampil dengan pertahanan rapat dalam laga kontra Gli Azzurri, Jumat (25/3/2022).
Advertisement