Liputan6.com, Solo - Ni Nengah Widiasih memecahkan rekor ASEAN Para Games atas namanya sendiri saat turun di kelas 45 kg putri para-powerlifting di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).
Atlet asal Bali ini berhasil mengangkat beban 97kg di ASEAN Para Games 2022, lebih baik dari rekor sebelumnya 96 kg yang dicatat pada edisi 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ni Nengah melakukan tiga angkatan, namun hanya angkatan pertama yang masuk hitungan. Sedangkan sisanya dinyatakan gagal ketika mencoba mengangkat beban 99kg.
Advertisement
Hasil ini membuat Widi, sapaan akrab Ni Nengah Widiasih, menyumbangkan medali emas kepada Indonesia yang sekaligus mengalahkan satu-satu pesaingnya, Achelle Guion dari Filipina, yang mengangkat beban 70kg.
Meski merebut emas, Widi meminta maaf karena merasa tak mampu mencapai hasil lebih baik dari penampilannya bulan lalu di Korea.
"Tapi saya bersyukur bisa mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya. Terima kasih atas semua doanya," kata lifter kelas 41kg ini.
Peraih perak kelas 41 kg Paralimpiade Tokyo 2020 itu mengaku berlomba dalam kondisi kurang fit.
"Namun itu bukan alasan karena sebagai atlet harus siap pada saat pertandingan. Tapi jujur tubuh saya tidak dalam kondisi terbaik," ujar Widi.
Dia berjanji untuk berusaha memberikan yang terbaik pada ajang-ajang berikutnya. "Habis ini tidak bisa bersantai karena masih banyak event yang akan saya hadapi seperti di Kejuaraan Dunia," tutup Widi.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pesan Wapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi membuka ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/7/2022). Wapres berhawap ajang ini mempererat hubungan negara Asia Tenggara.Â
"Kepada seluruh atlet, selamat berjuang dalam kompetisi yang sehat dan sportif. Saya berharap, perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara ASEAN dan masyarakat ASEAN. Saya juga berharap, ASEAN Para Games akan menjadikan Komunitas ASEAN semakin inklusif dan tangguh," kata Wapres Ma'ruf Amin saat menyampaikan pidato pembukaan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Sesudah selesai mengucapkan pidato pembukaan, Wapres Ma'ruf membuka keris dan mengacungkannya ke atas kepala untuk menandakan pembukaan ajang olahraga multievent tersebut.
Setelah selesai mengucapkan pidato pembukaan, maskot ASEAN Para Games 2022 Rajamala keluar dari cangkang teratai putih dan disambut dengan tepuk tangan para penonton.
"Para Games adalah ajang istimewa karena menjadi sumber inspirasi bagi kita semua akan makna tentang kesetaraan. Para games merupakan sesuatu yang istimewa karena atlet para games adalah atlet-atlet terbaik yang berjuang untuk mengharumkan nama negaranya," ungkap Wapres.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIÂ GOOGLE NEWS
Advertisement
Berjuang untuk Kesetaraan
ASEAN Para Games 2022 berlangsung di Solo Raya dan Semarang pada 30 Juli-6 Agustus 2022 dengan mengambil tema "Striving for Equality" atau Berjuang untuk Kesetaraan.
Dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia selaku tuan rumah mengirimkan kontingen atlet terbanyak yakni 324 atlet disusul Thailand sebanyak 303 atlet, kemudian Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam (13 atlet).
ASEAN Para Games 2022 akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik di Stadion Manahan Solo, boccia (GOR FKOR UNS), panahan (Lapangan Kota Barat), judo (Tirtonadi Convention Hall), tenis meja (Solo Techno Park), angkat berat (Hotel Solo Paragon), renang (GOR Jati Diri Semarang), tenis lapangan (Manahan Solo), catur (Hotel Lor In D'wangsa Solo), goalball (GOR UNS), bulu tangkis (Edutorium UMS), sepak bola CP (Stadion UNS), Basket (GOR Sritex) dan voli duduk (GOR UTP).