Liputan6.com, Jakarta Peraih medali perunggu Piala Dunia 2018, Belgia akan hadapi Kanada yang baru berpartisipasi lagi di FIFA World Cup setelah melakoni debut pada 1986 di Meksiko.
Pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 antara Belgia vs Kanada akan digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Kota Al Rayyan, Rabu (23/11/2022) malam pukul 22.00 waktu lokal atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Salah satu perhatian publik sepak bola terhadap pertandingan Belgia vs Kanada adalah sosok wasit Janny Sikazwe dari Zambia yang akan memimpin laga kedua negara.
Advertisement
Wasit berusia 43 tahun tersebut, sempat bikin heboh saat memimpin pertandingan di Piala Afrika 2021 yang berlangsung di Kamerun, antara Mali melawan Tunisia pada 12 Januari 2022.
Pertandingan antara Mali dan Tunisia menarik perhatian fan sepak bola dunia. Hal itu terjadi akibat Janny Sikazwe yang meniup peluit secara prematur.
Sikazwe meniup peluit dua kali pada menit 85 dan 89. Tindakan itu dianggap merugikan Tunisia yang sedang berusaha mengejar ketinggalan 1 gol.
Pada menit 85 Sikazwe secara mengejutkan meniup peluit panjang. Tetapi, Sikazwe kemudian menyadari kesalahannya dan berusaha meminta kedua tim agar kembali ke lapangan.
Namun Tunisia enggan memenuhinya dan menolak bertanding setelah menit 89. Saat itu, timnas Mali tengah unggul 1-0 lewat gol penalti yang dicetak Ibrahime Kone pada menit ke-48.
Keputusan Sikazwe meniup peluit panjang sebelum laga memasuki menit ke-90 memang sulit diterima akal. Apalagi dalam laga itu, banyak sekali terjadi pelanggaran dan pergantian pemain yang menyita waktu.
Dalam situasi ini, wasit biasanya justru akan menambah panjang masa injury time. Karena itu, wajar bila pihak penyelenggara kemudian melakukan penyelidikan terhadap keputusan Sikazwe.
Essam Abdel-Fatah, ketua tim wasit di Piala Afrika saat itu, menyampaikan, kalau Sikazwe segera dilarikan ke rumah sakit di Limbe, Kamerun, setelah pertandingan. Dia ternyata mengalami dehidrasi akibat panasnya cuaca saat memimpin pertandingan Tunisia melawan Mali.
"Wasit mengalami serangan panas dan dia dehidrasi, yang membuatnya hilang fokus dan telah dibawa ke rumah sakit," kata Abdel-Fatah kepada MBC Egypt’s Al-Laib seperti dilansir dari Metro.
Bikin Waswas Kanada
Janny Sikazwe sebenarnya merupakan salah satu wasit terbaik yang dimiliki Afrika, dia juga berpengalaman memimpin pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tetapi keputusan kontroversialnya saat memimpin laga Tunisia vs Mali di Piala Afrika 2021, membuat banyak pihak menyangsikan kualitas kepemimpinannya di lapangan selama bertugas di Piala Dunia 2022, termasuk saat Belgia jumpa Kanada.
Media Kanada, The Star, mengulas sosok Janny Sikazwe yang kontroversial seolah menggambarkan kekhawatiran publik sepak bola setempat yang sudah tak sabar melihat aksi Atiba Hutchinson dan kolega di panggung besar Piala Dunia.
"Wasit Kanada-Belgia di Piala Dunia 2022 telah membuat kesalahan besar dalam pertandingan tahun ini." tulis The Star.
Sikazwe telah menjadi wasit sepak bola selama lebih dari 15 tahun, dan memimpin dua pertandingan grup di Piala Dunia 2018.
Saat bertugas memimpin laga Belgia vs Kanada, Kamis dini hari nanti, seperti diumumkan FIFA, dia akan dibantu oleh Jerson Dos Santos dari Angola, Arsenio Marrengula dari Mozambik dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.
Selain itu, ada wasit pendukung VAR yang dipimpin oleh Juan Soto dari Venezuela, Nicolás Gallo dari Kolombia, Mokrane Gourari dari Aljazair dan Massimiliano Irrati dari Italia.
Advertisement
Wasit Zambia Pertama di Piala Dunia
Sikazwe berhasil menorehkan sejarah sebagai wasit Zambia pertama yang menjadi wasit di Piala Dunia.
Ia menjadi wasit pada Piala Dunia 2018 pada pertandingan antara Belgium vs Panama dan Jepang vs Polandia.
Pengalaman Sikazwe sangat ekstensif di bidang sepak bola. Ia sudah berpengalaman menjadi wasit di CAF Champions League yang merupakan turnamen tahunan yang digelar Confederation of African Football (CAF).
Ia juga pernah menjad wasit di FIFA Club World Cup, Africa Cup of National, dan FIFA World Cup.
Seorang Guru dan Sempat Terjerat Skandal
Dulunya, Sikazwe merupakan seorang guru. Ia membuat terobosan karier pada 2008 ketika menggantikan seorang wasit yang sakit di CAF Under-20 Championship.
Sejak itu, kariernya terus menanjak. Kemampuannya juga menuai pujian dari para kolega.
Pada November 2018, Sikazwe sempat terkena skandal. CAF menjatuhkan hukumani kepada wasit tersebut karena tudingan korupsi.
Itu terjadi pada pertandingan antara Esperance vs Primiero Agosto yang digelar di Tunisia.
Namun, suspensi itu dicabut pada Januari 2019 setelah adanya dengar pendapat terkait disipliner.
Advertisement
Prediksi Starting XI Belgia vs Kanada
Pertandingan Belgia vs Kanada akan disiarkan langsung SCTV, Moji, NEX Parabola dan streaming di platform Vidio. Kick-off laga dilaksanakan pada Kamis dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Jan Verthongen, Zeno Debast; Thomas Meunier; Youri Tielemans, Axel Witsel, Timothy Castagne; Kevin De Bruyne, Eden Hazard; Mitchy Batshuayi
Pelatih: Roberto Martinez (Spanyol)
Kanada (4-1-3-2): Mirjan Borjan; Alistair Johnston, Steven Vitoria, Kamal Miller, Sam Adekugbe; Atiba Hutchinson; Tajon Buchanan, Stephen Estaquio; Alphonso Davies; Jonathan David, Cyle Larin.
Pelatih: John Herdman (Inggris)