Neymar Sering Dihajar hingga Cedera, Pelatih Brasil Kecam Tim Lawan dan Wasit Piala Dunia

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Brasil Adenor Leonardo Bacchi alis Tite mengkhawatirkan kondisi bintangnya Neymar yang mengalami cedera. Dia merasa pelanggaran terus-menerus terhadap Neymar harus dihentikan.

Seperti diketahui, bintang Brasil itu mengalami kerusakan ligamen pergelangan kaki dalam kemenangan 2-0 atas Serbia, Kamis pekan lalu, di Stadion Lusail. Pemain berusia 30 tahun itu dilanggar sembilan kali, atau empat kali lebih banyak dari pemain lain selama putaran pertama Piala Dunia di Qatar.

Neymar menerima tekel keras dari Nikola Milenkovic di pertengahan babak kedua. Meski bisa melanjutkan permainan selama 11 menit, namun dia harus berjalan tertatih-tatih.

Bintang Paris Saint-Germain atau PSG terlihat mengalami pembengkakan yang signifikan di sekitar pergelangan kaki kanannya. Neymar pun tampak menangis saat dihibur oleh rekan satu timnya di bangku cadangan.

Bek kanan Danilo juga mengalami cedera pergelangan kaki saat pertandingan akan berakhir. Karenanya, kedua pemain tersebut kini harus absen dari pertandingan Senin melawan Swiss, Senin malam pukul 23.00 WIB.

Neymar mengalami kerusakan ligamen lateral pada pergelangan kaki kanannya serta edema tulang kecil, sementara Danilo mengalami masalah ligamen medial di pergelangan kaki kirinya.

Situasi ini membuat Tite sempat mengkritik pemain lawan karena selalu menargetkan Neymar. Dia juga mengecam wasit karena gagal melindungi bintang PSG, yang telah dilanggar sebanyak 53 kali di Piala Dunia sejak awal turnamen 2014, lebih banyak dari pemain lain.

"Jika Anda ingin merayakan sepak bola, Anda harus memperhatikan pelanggaran. Mereka fokus pada pemain tertentu. Ini efeknya. Ini harus dihentikan," kata Tite saat konferensi pers menjelang pertemuan Grup G Brasil dengan Swiss.

Pelatih berusia 61 tahun itu tak bisa memberikan komentar apakah Neymar dan Danilo bisa kembali tepat waktu untuk pertandingan terakhir Grup G Brasil melawan Kamerun pada 2 Desember. Tapi dia yakin kedua pemain akan bermain lagi di turnamen tahun ini.

"Saya yakin Neymar dan Danilo akan bermain di Piala Dunia," tambah Tite. "Saya tidak dalam posisi untuk berbicara tentang [informasi medis].

“Saya dapat mengatakan bahwa, tidak hanya tentang Neymar, tetapi juga tentang Danilo, kedua situasi mereka telah berkembang, tetapi kami percaya keduanya akan tersedia untuk bermain di Piala Dunia," ujar Tite.

“Neymar adalah talenta yang luar biasa, tapi kami juga mengandalkan pemain kami yang lain juga. Ada pemain lain. Sebuah assist dari Vinicius [Junior], atau kreativitas saat menyelesaikan permainan dari Richarlison, sebuah sundulan dari Pedro, sebuah peluang untuk Gabriel Astaga, Raphinha... mereka memiliki kemampuan ini."

Sejauh ini belum diketahui apakah Tite akan memilih untuk menggantikan Neymar dengan sesama penyerang lain – dengan pemain seperti Jesus, Rodrygo dan Gabriel Martinelli yang sudah siap untuk pergi jika dipanggil – atau menunjuk Fred di lineup awal, dan bergabung dengan Casemiro dan Lucas Paqueta di lini tengah.

Sementara itu, Eder Militao dan Dani Alves yang berusia 39 tahun akan didorong untuk memulai sebagai bek kanan dengan mengorbankan Danilo.

Brasil akan berusaha untuk memecahkan rekor penyisihan grup Piala Dunia ketika mereka menghadapi Swiss. Mereka berusaha akan mengamankan tempat mereka di 16 besar dengan kemenangan di Stadion 974, jika Serbia dan Kamerun bermain imbang di pertandingan sebelumnya.