Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali mencoba membawa pulang medali SEA Games 2023, Kamis (11/5/2023). Pahlawan olahraga Tanah Air pun membidik emas agar Indonesia menduduki posisi tiga besar sesuai target.
Kontingen Merah Putih berada di peringkat empat klasemen medali SEA Games Kamboja hingga Rabu (10/5/2023) tengah malam. Indonesia mengoleksi 120 medali yang terdiri dari 34 emas, 30 perak, dan 56 perunggu.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Akan Sukses di SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Shin Tae-yong Sebut Piala AFF 2024 Jadi Ajang Persiapan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025
Indonesia berkesempatan menambah pundi berdasar jadwal SEA Games 2023 hari ini. Tim putra dan putri bulu tangkis bakal melakoni final menghadapi lawan masing-masing.
Advertisement
Selain itu, beberapa wakil di cabor lain juga punya kesempatan meraih emas. Di antaranya atletik, wushu, hingga renang. Pada cabor tenis, persaingan kini menghadirkan nomor individu. Indonesia sebelumnya menggondol emas dari tim putri.
Sedangkan tim voli putri dan basket putri dijadwalkan menghadapi lawan masing-masing pada fase grup SEA Games Kamboja.
Peluang Kawinkan Emas
Tim bulu tangkis beregu putra dan putri Indonesia sukses melaju ke babak final SEA Games 2023. Hal ini membuka asa laskar Cipayung untuk mengawinkan medali emas.
Pada partai puncak, tim putra Indonesia bakal bersua Malaysia. Malaysia di semifinal secara dramatis menyingkirkan Thailand dengan skor 3-2.
"Untuk beregu putra saya harap bisa bermain normal besok. Kalau bermain normal, saya yakin kita bisa menang dari Malaysia dan ambil medali emas," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.
Di final beregu putri, Indonesia akan ditantang unggulan pertama Thailand. Turun dengan beberapa pemain terbaiknya, seperti duo ganda Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard serta pemain tunggal Lalinrat Chaiwan, Thailand tentunya akan menjadi lawan tangguh bagi Srikandi Indonesia yang tampil dengan matari pemain-pemain muda.
"Untuk beregu putri di final hadapi Thailand tidak ada strategi khusus. Tapi, memang kekuatan kita para pemain muda yang sedang menanjak performanya sementara Thailand punya pemain-pemain yang berpengalaman, jadi tim pelatih harus menenangkan para pemain ketika masuk lapangan," ungkap Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.
"Ya maunya juara dan main bagus. Semoga beregu putri bisa all out dan maksimal," katanya.
Advertisement
Bidik Tiket Babak Gugur
Sementara wakil di cabor lain melanjutkan persaingan untuk melaju ke putaran selanjutnya. Salah satunya adalah tim voli putri yang wajib memenangkan duel pamungkas untuk melaju ke semifinal.
"Satu pertandingan lagi di Grup A melawan Myanmar. Walau di atas kertas unggul, kita tetap akan mengerahkan kekuatan penuh agar tidak tergelincir dan lolos sebagai runner-up di bawah Thailand," kata pelatih Indonesia Alim Suseno.