Sebelum MotoGP 2023, Sirkuit Mandalika Gelar Asia Road Racing Championship

Liputan6.com, Jakarta- Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan motor tak kalah seru sebelum MotoGP 2023 di bulan Oktober. Rencananya bakal ada Asia Road Racing Championship atau ARRC yan berlangsung 11-13 Agustus 2023.

ARRC yang mentas di Sirkuit Mandalika merupakan putaran keempat. ARRC adalah ajang balap motor sportdi level Asia - Pasifik yang hampir 20 persen total pembalapnya adalah pembalap Indonesia. Riders dari Indonesia cukup sering menang atau naik podium di ARRC.

"Pertemuan hari ini menjadi momen penting dalam rangka memperkenalkan dan mengumumkan persiapan kejuaraan balap motor paling bergengsi di Asia dan dunia. Tahun ini, event Asia Road Racing Championship (ARRC) danMotoGPTM 2023 diharapkan akan menjadi musim yang penuh dengan aksi balap menegangkan, dan pencapaian gemilang dari para pembalap terbaik Asia dan dunia," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dan Media Briefing yang digelar di kantornya, Kamis (13/7/2023).

Penjualan tiket ARRC 2023 juga akan dimulai pada 17 Juli nanti bersamaan dengan MotoGP Mandalika 2023. Bedanya harga tiket ARRC 2023 jauh lebih murah dibanding MotoGP.

Untuk event ARRC 2023, terdapat beberapa kategori tiket yang tersedia. Tiket kategori festival dengan harga Rp 75.000, Premium Grandstand A dan B Rp 100.000, Deluxe Class Rp 2.000.000, dan Premiere Class Rp 2.500.000.

Pembelian tiket event ARRC dan MotoGp 2023, masyarakat dapat mengakses situs resmi https://www.themandalikagp.com atau platform pembeliaan tiket seperti MyPertamina, LivinbyMandiri, Tiketapasaja.com, Tiket.com, Mytours, Bookmyshow, Platinum Group.

Pembalap Indonesia berjaya di ARRC kelas AP250. Tiga besar klasemen pembalap dikuasai jagoan balap dari Astra Honda Racing Team. Puncak klasemen dipegang Rheza Danica Arhens, disusul Vega Ega Pratama dan Herjun Atna Firdaus.

Di kelas Underbone 150, tiga pembalap Indonesia menguntit pemuncak klasemen asal Malaysia Nazirul izzat Bahauddin. Tiga pembalap Indonesia yang bisa bersaing di papan atas adalah Murobbil Vittoni, Gupita Kresna Wardhana dan Wawan Wello.

Untuk kelas teratas, Superbike 1000, pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang mampu merepotkan persaingan di papan atas. Andi Gilang bertengger di urutan empat klasemen pembalap.

Sedangkan di Supersports 600, ada empat pembalap Indonesia yang ikutan. Sayangnya prestasi dikelas ini kurang bagus. Keempat pembalap Indonesia tercecer di luar tujuh besar klasemen pembalap.