Pemain Idaman Shin Tae-Yong Tijjani Reijnders Tak Sabar Main untuk AC Milan

Timnas Indonesia mulai melupakan Tijjani Reijnders yang sempat diharapkan Shin Tae Yong. Pemain muda Belanda ini tak sabar main untuk AC Milan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Jul 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023, 20:30 WIB
Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders saat diperkenalkan sebagai pemain AC Milan. Pemain asal Belanda ini sempat diharapkan gabung Timnas Indonesia tapi ditolaknya. (Twitter/AC Milan)

Liputan6.com, Milan- Pemain yang sudah diidamkan oleh Shin Tae Yong untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders sudah resmi gabung dengan AC Milan. Gelandang asal Belanda ini sudah diikat kontrak 5 tahun di Milan.

Penampilan impresifnya di AZ Alkmaar membuat AC Milan kepincut. Kini, dia pun sudah tak sabar untuk bermain dengan klub berjulukan Rosoneri itu.

"Saya senang bisa gabung klub historis ini. Ini momen luar biasa buat saya dan seluruh keluarga," tulisnya di akun media sosial pribadi.

"Saya tak sabar untuk memulai latihan dan menjadi bagian dari tim ini."

Pemain berusia 24 tahun itu punya ikatan dengan Indonesia. Tijjani Reijnders adalah anak dari ibu asal Maluku, Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahkan sempat merekomendasikan ke PSSI untuk menaturalisasi Reijnders. Saat itu Hasani Abdulgani yang mengurus prosesnya, namun ditolak sang pemain.

 

Tijjani Reijnders Gunakan Nomor 14 di AC Milan

Tijjani Reijnders
Nama Tijjani Reijnders muncul setelah Mees Hilgers dan Kevin Diks batal untuk dinaturalisasi demi kebutuhan Timnas Indonesia.(Instagram/@tijjanir)

 

Tijani Reijnders lahir pada 29 Juli 1998. Dia mengawali karier dengan gabung akademi FC Twente di 2015.

Dia lalu kembali ke kota kelahirannya PEC Zowlle. Dia melakoni debut profesional pada 14 Agustus 2017 saat melawan Roda JC.

Musim berikutnya, dia gabung dengan AZ Alkmaar pada 2018. Dia main di tim cadangan selama dua musim sebelum debut pada 2020.

Dia berhasil mencetak 9 gol dan 11 assist dalam 105 penampilan dengan AZ Alkmaar. Pada 29 Mei 2023 lalu, dia dipanggil timnas Belanda untuk UEFA Nations League. Kini, dia akan main di AC Milan menggunakan nomor 14.

AC Milan Datangkan Christian Pulisic

Foto: Ini Dia 5 Pesepak Bola Non-Eropa Terakhir yang Didatangkan AC Milan, Christian Pulisic dan Luka Romero Terbaru
Christian Pulisic asal Amerika Serikat baru saja didatangkan AC Milan dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023/2024 dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro. Ia dikontrak dengan durasi 4 tahun hingga 30 Juni 2027. (acmilan.com)

Sebelumnya, AC Milan telah mengkonfirmasi penandatanganan Christian Pulisic dengan kontrak permanen dari Chelsea. Pemain berusia 24 tahun itu telah menandatangani kontrak selama empat tahun.

Penyerang Amerika ini akan bergabung dengan Rossoneri hingga akhir musim 2026/2027. Pulisic meninggalkan klub setelah empat tahun bergabung bersama The Blues.

Kesepakatan Pulisic juga mencakup opsi untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga 2028. Dia menjadi rekrutan keempat Milan musim panas ini setelah Luka Romero, Marco Sportiello dan mantan pemain Chelsea lainnya Ruben Loftus-Cheek.

AC Milan dilaporkan telah membayar biaya di muka sebesar 20 juta euro atau 17,1 juta pounds untuk mengontrak mantan pemain Borussia Dortmund. Sebelumnya, Pulisic sempat dikaitkan dengan Lyon tetapi memutuskan untuk pindah ke San Siro.

Pulisic mengucapkan selamat tinggal kepada Chelsea setelah mencetak 26 gol dan 21 assist dalam 145 pertandingan, memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Klub, dan Piala Super UEFA pada waktu itu.

Pemain Timnas AS Ini Gagal Memenuhi Ekspektasi di Chelsea

Christian Pulisic
Christian Pulisic saat diumumkan menjadi pemain AC Milan. (Doc AC Milan)

Pulisic gagal memenuhi ekspektasi di Chelsea setelah kedatangannya ke klub Liga Inggris itu senilai 64 juta euro atau 54,7 juta pounds dari Dortmund. Namun, dia tetap dipinjamkan selama enam bulan pertama kontraknya di Chelsea.

Musim debut Pulisic di London Barat berlangsung positif, setelah pemain internasional AS itu mencetak sembilan gol dan memberikan enam assist dalam 15 pertandingan Liga Inggris.

Pulisic kemudian harus berjuang untuk menjaga konsistensi selama klub dilatih Thomas Tuchel. Peruntungannya juga tidak kunjung membaik di bawah Graham Potter dn Lampard setelah pemecatan pelatih Jerman itu.

Musim 2022-23 membuat Pulisic mencatatkan hanya satu gol dan dua assist dalam 30 penampilan. Dia hanya bermain delapan pertandingan di Liga Premier dan satu di Liga Champions.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya