Cerita Wahyu Nugroho Gagal Podium di AP250 ARRC Mandalika Gara-Gara Lap Board Tidak Terbaca

Pembalap Yamaha Racing Indonesia Wahyu Nugroho mengaku salah membaca jumlah lap karena lap board tidak terbaca.

oleh Defri Saefullah diperbarui 13 Agu 2023, 22:32 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2023, 22:31 WIB
Wahyu Nugroho - Yamaha Racing Indonesia
Wahyu Nugroho ketika ditemui Bola.com di garasi Yamaha Racing Indonesia selepas race kedua AP250 ARRC 2023, Mandalika, Minggu (13/8/2023). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Yamaha Racing Indonesia Wahyu Nugroho menjadi harapan terakhir bagi tim garpu tala saat tampil di race 2 kelas AP250 ARRC Mandalika, Minggu (13/8/2023). Ini karena pembalap wild card Aldi Satya Mahendra gagal finis karena high side di lap 1.

Tak hanya Aldi, Muhammad Faerozi juga gagal finis di lap 4 pada race 2 kelas AP250 ARRC Mandalika. Inilah yang membuat Yamaha Racing Indonesia berharap banyak dengan Wahyu Nugroho.

Saat balapan, Wahyu Nugroho sempat berada di depan. Tapi pembalap Astra Honda Racing, Herjun Atna Firdaus.

Selain itu, ancaman juga datang dari pembalap Astra Honda Racing lainnya seperti Rheza Danica Ahrens dan juga pembalap Kawasaki, Irfan Ardiansyah dan Aiki Iyoshi.

Sial bagi Wahyu Nugroho karena salah menerapkan strategi. Dia bahkan mencatatkan waktu lap tercepat di balapan 1 menit 47,494 detik, tapi strategi salah membuatnya keteteran di lap akhir.

Kesalahan strategi itu terjadi karena dia tak bisa membaca lap board yang lampunya tidak menyala. Kok bisa begitu di balapan ARRC Mandalika 2023?

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penjelasan Wahyu Nugroho yang Kurang Beruntung di Race 2

Aldi Satya Mahendra
Aldi SAtya Mahendra (kiri) dan Wahyu Nugroho saat berhasil meraih podium di race 1 AP250 ARRC Mandalika 2023 (dok: Yamaha)

Wahyu Nugroho mengaku tak mengalami kendala signifikan saat balapan. Di sirkuit, banyak pembalap yang gagal finis seperti Aldi Satya, Muhammad Faerozi, Liu Chun Mei, Chihiro Ishi, Ni Tian.

Diduga ada tumpahan oli di sirkuit sehingga membuat aspal tambah licin. Khusus Wahyu, dia tak bisa melihat jumlah lap yang sudah dilalui.

"Masalahnya tak ada, mungkin kurang strategi dan kurang luck," ujarnya saat ditemui media di paddock Yamaha.

"Papan lapnya gak muncul jadi bingung, saya gak tahu jumlah lapnya sudah berapa. Lampu lap board di tempat start atau finis tak menyala. Saya cuma bisa baca dari lap board , kalau lagi fight gitu tak terlalu mungkin bisa baca lap board."

"Masuk tikungan pertama ternyata last lap, saya kira masih ada lap terkena slip stream, langsung tiga orang," dia menambahkan.

 


Target Wahyu Nugroho di ARRC China dan Jepang

Wahyu Nugroho - Yamaha Racing Indonesia
Aksi rider Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho pada kelas AP250 Asia Road Racing Championship 2023, di Sirkuit Mandalika. (Dok. Yamaha Racing Indonesia)

 

Wahyu Nugroho akan melakoni balapan lagi di dua seri terakhir ARRC yaitu di Shanghai China dan Sugo Jepang. Dia berjanji akan lebih bekerja keras.

"Pasti kejar podium agar bisa kejar klasemen, agar kerja keras kita terbayar," ujarnya.

"Motor sudah banyak improve, saat ini naik ke atas motor senang, sudah lebih baik."

 


Wahyu Nugroho Raih Satu Podium di ARRC Mandalika

Foto: Aksi Local Pride Muda Bawa Honda dan Yamaha Kuasai Podium di Race 1 AP250 ARRC Mandalika 2023
Juara Race 1 kelas Asia Production 250 (AP250), Herjun Atna Firdaus (tengah) diapit dua pembalap Yamaha Racing Indonesia, peringkat kedua Aldi Satya Mahendra (kiri) dan peringkat ketiga Wahyu Nugroho usai penyerahan trofi di atas podium pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (12/8/2023). (Dok. AHRT)

 

Dengan hasil di ARRC Mandalika, Wahyu Nugroho berhasil merebut 29 poin. Ini hasil dari satu podium ketiga dan posisi keempat.

Dia total sudah mengoleksi 57 poin dari empat seri balapan yang dilakoni. Masih ada potensi 100 poin untuk direbut di dua balapan tersisa.

Ini juga kalau dia berhasil memenangkan dua kali balapan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya