Manchester United Rilis Skuad Liga Champions, 2 Pemain Bermasalah Tetap Masuk Daftar

Manchester United merilis 25 nama penghuni skuad untuk Liga Champions 2023/2024. Di dalamnya terdapat dua nama yang tengah bermasalah: Antony dan Jadon Sancho.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Sep 2023, 00:01 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 00:01 WIB
Foto: Senyum Semringah Jadon Sancho Saat Kembali Merumput Bersama Manchester United
Pemain Manchester United, Jadon Sancho, tetap masuk daftar skuad untuk Liga Champions. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United merilis 25 nama penghuni skuad untuk Liga Champions 2023/2024. Di dalamnya terdapat dua nama yang tengah bermasalah: Antony dan Jadon Sancho.

MU kembali ke kompetisi antarklub paling elite tersebut usai menduduki peringkat tiga Liga Inggris musim lalu. Mereka kemudian dipasangkan dengan Bayern Munchen, FC Copenhagen, dan Galatasaray menyusul undian pekan lalu.

Jelang duel pembuka kontra Bayern Munchen di Allianz Arena, 20 September mendatang, Manchester United kini menyelesaikan proses selanjutnya yakni mendaftarkan skuad.

Setan Merah mencantumkan 25 pemain yang masuk Daftar A. Tidak ada nama Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, atau Hannibal Mejri di sana. Sebab, tiga nama itu bisa masuk Daftar B yakni pemain yang dibesarkan akademi klub.

Para rekrutan anyar MU yakni Andre Onana, Sergio Reguilon, Jonny Evans, Sofyan Amrabat, Mason Mount, dan Rasmus Hojlund masuk daftar. Namun, tidak ada tempat bagi Donny van de Beek.

Daftar Skuad Manchester United di Liga Champions

Kiper: Altay Bayindir, Andre Onana, Tom Heaton

Belakang: Diogo Dalot, Victor Lindelof, Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Sergio Reguilon, Raphael Varane, Jonny Evans, Luke Shaw, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka

Tengah: Sofyan Amrabat, Casemiro, Christian Eriksen, Bruno Fernandes, Scott McTominay, Mason Mount

Depan: Antony, Facundo Pellistri, Rasmus Hojlund, Anthony Martial, Marcus Rashford, Jadon Sancho

Dari situ terlihat nama Antony dan Sancho yang ramai di pemberitaan dalam beberapa hari terakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Winger Manchester United Antony Diduga Lakukan Kekerasan

Manchester United Vs Lyon
Antony. (Andrew Milligan/PA via AP)

Antony didepak dari timnas Brasil karena diduga melakukan kekerasan terhadap mantan pacar. Namanya tidak masuk lagi dalam daftar susunan pemain Tim Samba yang bakal bertemu Bolivia dan Peru pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan ini. 

Dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari The National News, Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengaku ingin menyelidiki kasus yang menyeret nama Antony. Sebelumnya, media-media Brasil ramai-ramai memberitakan skandal kekerasan yang dilakukan mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut terhadap mantan kekasihnya, Gabriella Cavallin.     

"Karena fakta yang tersebar ke publik, Senin (3/9/2023), yang melibatkan striker Manchester United, Antony perlu diselidiki, dan untuk melindungi korban, maka pemain tim nasional Brasil, (Antony) ditarik dari tim," pernyataan resmi CBF.

Antony sebenarnya telah membantah tudingan itu. Hanya saja, lewat akun media sosialnya, pemain berusia 23 tahun itu mengaku belum bisa merinci persoalan itu demi menghormati investigasi polisi. 

"Sejak awal, saya telah menangani kasus ini dengan serius dan rasa hormat, memberikan klarifikasi di hadapan otoritas kepolisian," tulis Antony.

"Saya dapat dengan yakin menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan bahwa bukti yang telah dihasilkan serta bukti lain yang akan diberikan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat," Antony menambahkan.

"Saya percaya bahwa penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menunjukkan kebenaran bahwa saya tidak bersalah."


Kritik Ten Hag, Sancho Masih Punya Masa Depan di Manchester United?

Foto: 5 Pemain Manchester United yang Layak Dipertahankan Erik Ten Hag pada Musim Depan
Sempat kesulitan tampil maksimal di lini serang MU, Jadon Sancho mulai nyetel saat kehadiran Ralf Rangnick. Sejak bergabung pada musim panas tahun 2021, ia diketahui telah mencetak lima gol dan tiga assist dari 33 penampilan untuk Setan Merah. (AFP/Paul Ellis)

Sementara Sancho terlibat perang pendapat dengan manajer Erik ten Hag secara publik. Semua berawal ketika Ten Hag ditanya mengapa Sancho absen dari skuar laga melawan Arsenal akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan Sancho tak dibawa karena tak tampil bagus saat latihan. Komentar ini membuat Sancho berang. Dia membalas komentar manajer asal Belanda itu dengan pernyataan keras kalau yang diucapkan sang manajer bohong dan dirinya selalu dijadikan kambing hitam.

Legenda MU Rio Ferdinand menilai kritikan Sancho akan berimbas kepada kariernya di Manchester United. Dia meyakini Sancho harus segera mempertimbangkan main di Arab Saudi atau menghabiskan sisa musim sebagai pemain cadangan.

Sepanjang musim ini, Sancho sama sekali tak jadi starter untuk MU. Ini makin menguatkan masa depannya jadi meragukan di Man Utd.

"Saat ini hanya ada satu bursa yang masih terbuka yaitu Arab Saudi. Atau Anda akan ada di bangku cadangan atau tak dibawa tim hingga akhir musim," kata Rio Ferdinand seperti dikutip Metro.

Ferdinand meyakini Ten Hag memiliki bukti yang cukup untuk tidak membawa Jadon Sancho ke London. Musim lalu, Ten Hag pun mengasingkan Sancho tapi sang pemain bangkit di akhir musim.

"Ten Hag pasti punya sesuatu di dalam kantongnya, beberapa bukti, untuk memperlihatkan kalau permainan Sancho buruk, mengenaskan," ujarnya.

"Namun saya tak pernah mengira Jadon Sancho akan semarah itu. Dia tak pernah bicara, tidak wawancara, Anda tak menyangkanya akan bicara seperti itu. Dia harus punya bukti apa yang dibicarakannya."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya