Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia FIBA 2023 resmi berakhir, Minggu (10/9/2023). Jerman keluar sebagai pemenang pada turnamen yang berlangsung di Jepang, Indonesia, dan Filipina tersebut.
Usai menyelesaikan 92 pertandingan, Jerman memastikan gelar pertama sepanjang sejarah usai membekuk Serbia 83-77 di Mall of Asia Arena, Minggu (10/9/2023) malam WIB.
Sejumlah cerita menarik lain hadir pada Piala Dunia Basket 2023. Salah satunya menyangkut debutan Latvia. Mendapat dukungan dari suporter yang datang ke Indonesia dan Filipina, mereka mencatat prestasi dengan menduduki peringkat lima turnamen.
Advertisement
Sudan Selatan juga menorehkan capaian baik pada penampilan pertama di turnamen. Sementara beberapa tim kuat tampil mengecewakan, di antaranya Prancis. Amerika Serikat juga layak kecewa karena gagal setidaknya naik podium. Bagi wakil Asia, Jepang jadi wakil terbaik usai menempati posisi 19.
Berikut peringkat akhir FIBA World Cup 2023:
- Jerman
- Serbia
- Kanada
- Amerika Serikat
- Latvia
- Lithuania
- Slovenia
- Italia
- Spanyol
- Australia
- Montenegro
- Puerto Riko
- Brasil
- Republik Dominika
- Yunani
- Georgia
- Sudan Selatan
- Prancis
- Jepang
- Mesir
- Finlandia
- Selandia Baru
- Lebanon
- Filipina
- Meksiko
- Angola
- Pantai Gading
- Tanjung Verde
- China
- Venezuela
- Iran
- Yordania
Duel Final dan Peringkat Ketiga FIBA World Cup 2023
Jerman melakoni duel sengit untuk mencetak sejarah. Terkunci 47-47 pada babak pertama, Jerman tancap gas pada kuarter ketiga untuk unggul 12 poin.
Serbia sempat memangkas defisit jadi dua angka saat laga menyisakan 39 detik. Namun, Dennis Schroder dan kawan-kawan akhirnya bisa mempertahankan keunggulan di sisa waktu.
Schroder jadi bintang Jerman lewat sumbangan 28 poin. Menyusul kemudian Franz Wagner (19) dan Johannes Voigtmann (12). Di kubu Serbia, penyumbang angka terbanyak adalah Aleksa Avramovic (21) diikuti Bogdan Bogdanovic (17).
Kemenangan ini merupakan rekor bagi Jerman. Capaian terbaik Die Mannschaft sebelumnya di Piala Dunia Basket adalah merebut perunggu edisi 2002. Sementara Serbia gagal menambah koleksi trofi usai dua kali berjaya sebagai negara independen.
Beberapa jam sebelumnya, Kanada meraih kemenangan 127-118 atas tetangga Amerika Serikat untuk mengamankan tempat ketiga FIBA World Cup 2023. Setelah bermain imbang di waktu normal, Kanada memastikan hasil positif usai unggul 16-7 pada overtime.
Memasukkan tujuh dari delapan percobaan tembakan tiga angka, Dillon Brooks jadi bintang Kanada untuk total mencetak 39 poin. Shai Gilgeous-Alexander turut berkontribusi dengan 31 angka dan 12 assist, sementara RJ Barrett menyumbang 23 nilai.
Di kubu AS, Anthony Edwards (24 poin), Austin Reaves (23), dan Mikal Bridges (19) jadi penyumbang poin terbanyak.
Advertisement
Indonesia Salah Satu Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023
Seluruh pertandingan fase akhir Piala Dunia Basket 2023 belangsung di Filipina. Sementara Jepang dan Indonesia menggelar dua putaran awal. Meski baru pertama kali jadi tuan rumah, kesiapan Indonesia mendapat pengakuan dari berbagai pihak.
"Semua dari FIBA dan pemain bilang, kita terbaik sampai hari ini," kata FIBA Board Member Erick Thohir kepada Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 selepas pertandingan terakhir di Indonesia Arena antara Spanyol vs Kanada, Minggu (3/9/2023) malam.
Director General FIBA Media and Marketing Frank Leenders dalam pesannya kepada Wakil Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Agus Mauro mengakui keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara."Saya sangat menikmati keramahan yang luar biasa dan organisasi yang hebat dari Piala Dunia ini di Jakarta. Kalian menetapkan sejumlah standar baru," puji Leenders.
Sebelumnya sejumlah pemain dari beberapa negara juga menyampaikan rasa kagum dan terima kasihnya atas penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta. LOC, kata mereka, mengakomodasi semua kebutuhan dengan baik. Untuk mengusir kejenuhan pemain ketika harus fokus menghadapi pertandingan, LOC sudah menyediakan lounge yang nyaman di Hotel Fairmont, tempat mereka menginap. Lounge ini dilengkapi dengan game dan tenis meja yang hampir setiap hari selalu dipakai oleh para pemain.
Rudy Gobert salah satu yang terkesan dengan Indonesia. Ia berterima kasih atas sambutan yang ia dapatkan sejak tiba sampai hari terakhir. Setelah Prancis gagal, bigman Prancis ini melanjutkan masa tinggalnya di Indonesia dengan berlibur ke Bali.
"Penontonnya juga berkesan. Saya tidak berpikir bisa seramai ini. Saya bangga bisa membawa basket ke Indonesia dan mudah-mudahan bisa menemukan fan Prancis lebih banyak lagi," ujar Rudy.