Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membeberkan alasannya menunjuk Maruarar Sirait jadi Ketua Satgas Anti-Mafia Sepak Bola. Integritas dan kemampuan Maruarar dalam membongkar kasus-kasus bersa jadi pertimbangan utama.
Dalam sesi konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (20/9), Erick secara resmi membentuk Satgas Anti-Mafia Sepak Bola. Selain Maruarar sebagai ketua, ada juga nama-nama seperti Najwa Shihab, Akmal Marhali, dan Ardan Adiperdana sebabagi anggota.
Baca Juga
“Saudara Maruarar Sirait adalah tokoh yang tidak hanya di politik tapi memiliki pengalaman membongkar kasus-kasus besar. Beliau juga dipercaya oleh bapak presiden untuk mengelola kejuaraan Piala Presiden yang sudah berjalan hampir empat kali waktu itu,” ungkap Erick.
Advertisement
“Pak Ara kita minta menjadi ketua. Untuk itu saya berterimakasih kepada pak Ara untuk berkenan membantu sepak bola Indonesia, yang saya tau juga pak Ara sangat mencintai sepak bola Indonesia,” lanjutnya.
Erick yang juga bersama Maruarar memprakarsai ajang Piala Presiden pertama kali pada 2015 lalu, juga tau betul bagaimana sepak terjang Ara. Dimata pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, Maruarar memiliki komitmen kuat untuk sepak bola Indonesia.
“Saya tau beliau punya komitmen dan juga ketegasan dalam berbagai isu selama beliau pernah di DPR sebelumnya. Itu yang saya mau apresiasi,” tegas Erick.
Sambut Tawaran Erick Thohir
Kepercayaan yang diberikan Erick disambut Maruarar dengan baik. Tak mau berlama-lama, Ara menyampaikan juga sudah berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan juga Kejaksaan Agung untuk turut membantu kerja Satgas Independen Antimafia Bola.
“Hari ini pak Erick sudah menyampaikan dengan jelas dan saya terima. Dan langsung berkomitmen semua tim tidak boleh ada yang masuk angin, tidak boleh ada yang bisa ditekan, tidak boleh ada yang takut, dan tidak boleh ada yang pilih-pilih,” tutur Maruarar.
“Kerja juga berddasarkan data, fakta, dan audit. Izin saya juga sudah bergerak cepat karena kami tau harapan dari masyarakat tinggi. Saya sudah berkomunikasi dengan bapak Kapolri, langsung dengan bapak Jaksa Agung,” lanjutnya.
Advertisement