5 Aksi Comeback Paling Spektakuler yang Dilakukan Manchester United di Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Scott McTominay menunjukkan aksi luar biasa baru-baru ini saat membantu Manchester United meraih kemenangan atas Brentford dalam pertandingan Liga Inggris. Dalam momen dramatis menjelang akhir pertandingan, ia berhasil mencetak dua gol dalam waktu hanya 5 menit, yang akhirnya membawa kemenangan bagi MU. 

Dalam dunia sepakbola, salah satu momen yang paling mendebarkan dan mengesankan adalah ketika sebuah tim melakukan comeback yang spektakuler, yaitu saat tim tersebut mampu membalikkan keadaan meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan. 

Tim Setan Merah adalah sebuah tim sepak bola yang sangat terkenal dan berhasil di Liga Inggris, telah mencatat sejarah yang berlimpah dalam menciptakan beberapa comeback paling memukau dan dramatis dalam sejarah dunia olahraga ini.

Momen-momen tersebut telah mengukir kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar, serta menjadi bukti kegigihan dan semangat pertempuran klub, yang sering disebut sebagai 'Fergie Time' di masa lampau.  

Momen seperti aksi heroik McTominay tidak hanya menginspirasi para penggemar sepakbola, tetapi juga mengilhami banyak orang untuk terus berjuang dan tak pernah menyerah dalam menghadapi segala tantangan di lapangan hijau.

Dalam artikel ini, Liputan6.com akan menilik lima comeback paling spektakuler yang dilakukan Manchester United di Liga Inggris, simak di halaman berikut:

Kemenangan yang luar biasa terjadi dalam pertandingan melawan Tottenham di White Hart Lane pada awal musim 2001/02, meskipun awalnya tertinggal 3-0 pada babak pertama.

Dalam pertandingan tersebut, tiga pemain baru muncul sebagai pencetak gol, yaitu Laurent Blanc, Ruud van Nistelrooy, dan Juan Sebastian Veron. Kedua pemain terakhir merupakan pembelian termahal klub pada saat itu, dengan masing-masing dibeli seharga £19 juta dan £28 juta.

Harapan MU untuk meraih gelar semakin suram pada bulan April 2009 setelah mengalami dua kekalahan beruntun melawan Liverpool dan Fulham.

Mereka juga tertinggal 2-1 dari Aston Villa dengan hanya sepuluh menit tersisa dalam pertandingan yang bisa menjadi kekalahan ketiga secara beruntun. Ketika pertandingan dimulai, Liverpool bahkan menduduki puncak klasemen.

Namun, pahlawan yang muncul bukanlah pemegang Ballon d'Or Cristiano Ronaldo, meskipun ia berhasil mencetak dua gol. Malah, striker berusia 17 tahun yang sebelumnya tidak begitu dikenal, Federico Macheda, menjadi sosok yang mengubah segalanya.

Setelah awal yang kurang memuaskan di musim 2023/24, Manchester United berisiko merasakan kekalahan ketujuh mereka dalam 11 pertandingan kompetisi berbeda ketika Mathias Jensen mencetak gol untuk Brentford di Old Trafford.

Namun, Scott McTominay, yang sebelumnya hanya berhasil mencetak satu gol di Liga Inggris dalam dua musim terakhir, tampil luar biasa. Dalam beberapa menit waktu tambahan, dia berhasil menyamai jumlah gol tersebut dan berhasil membalikkan situasi.

Sebelum derby Manchester yang terkenal pada tahun 2018, berita utama dikuasai oleh pernyataan Pep Guardiola bahwa beberapa bulan sebelumnya Paul Pogba telah diajukan tawaran kepada Manchester City.

Pemain asal Prancis tersebut kemudian memegang peran kunci dalam kemenangan Manchester United. Awalnya mereka terpuruk dengan skor 2-0 dalam waktu 30 menit pertandingan. Namun, dua gol cepat yang dicetak oleh Pogba dan gol kemenangan yang dicetak oleh Chris Smalling sukses balikan keadaan.

Sejauh musim 2020/21, Manchester United cenderung kesulitan dalam hal kebobolan gol pertama saat bermain di luar kandang. Namun, ketika mereka menghadapi Southampton di St Mary's, tantangan menjadi lebih berat ketika mereka tertinggal 2-0.

Seorang pemain pengganti yang masuk di babak pertama, yaitu Edinson Cavani, ternyata menjadi pahlawan pada kesempatan ini. Ia mencetak gol penyama kedudukan setelah Bruno Fernandes menciptakan satu gol, dan kemudian Cavani mengamankan gol kemenangan di menit-menit akhir pertandingan.

Meskipun Liverpool meraih kemenangan atas Aston Villa, mereka terus berupaya mengejar Manchester United dalam perburuan gelar Liga Inggris 2008/09, dan kekalahan apa pun dari MU bisa berpotensi menjadi bencana.

Tottenham awalnya unggul 2-0 dalam babak pertama di Old Trafford, tetapi setelah jeda, tim Setan Merah bangkit. Dalam rentang waktu hanya 24 menit, tercipta lima gol tanpa balas, termasuk dua gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, serta satu gol oleh Dimitar Berbatov melawan mantan klubnya.