Paul Scholes: Manchester United Telah Menjadi Kuburan bagi Para Manajer

Paul Scholes mencap Manchester United sebagai kuburan bagi para manajer. Kini, tekanan bertumpu pada manajer MU saat ini Erik ten Hag.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Nov 2023, 13:47 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 13:47 WIB
Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United Erik ten Hag masa depannya terancam setelah timnya sudah menelan sembilan kekalahan di musim ini. (Glyn KIRK / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United telah kalah sembilan kali di semua kompetisi musim 2023/2024. Kekalahan terakhir terjadi ketika melawan Copenhagen pada laga keempat Grup A Liga Champions, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB.

MU sempat unggul 2-0 atas Copenhagen sebelum Marcus Rashford diusir keluar lapangan karena kartu merah. Setan Merah juga sempat memimpin 3-2 sebelum Copenhagen mencetak dua gol lagi pada ujung laga untuk menang 3-4.

Skuad racikan Erik ten Hag sekarang di posisi terbawah atau empat Grup A dan menghadapi tugas berat untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sementara di Liga Inggris, Man Utd menempati peringakt delapan dengan lima kekalahan.

Ten Hag tiba di Old Trafford pada musim panas 2022 usai tampil mengesankan bersama Ajax. Di musim debutnya, Man Utd menempati posisi ketiga klasemen 2022/2024 selain memenangkan trofi Carabao Cup.

Namun, masa depan juru taktik asal Belanda itu kini dipertanyakan karena kesulitan yang dialami Man United. Paul Scholes mengatakan juara Inggris 20 kali itu kini menjadi kuburan bagi para manajer.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar Paul Scholes

Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United Erik ten Hag. (Darren Staples / AFP)

"Ini telah menjadi kuburan bagi para manajer, terutama di musim kedua," kata Paul Scholes kepada TNT Sports. "Anda berpikir tentang manajer yang sebelumnya kesulitan di musim kedua dan kami semua merasa musim lalu mereka kembali ke performa terbaiknya."

"Saya pikir dia beradaptasi dengan baik musim lalu. Musim ini dia mulai mencoba bermain dan memainkan sepak bola indah seperti yang dia lakukan di Ajax, tapi dia segera menyadari bahwa para pemain ini tidak cukup bagus dalam hal itu," ucap mantan gelandang Manchester United itu lagi

"Dia bermain lebih langsung, mengandalkan serangan balik dan mengandalkan pemain yang mencetak gol. Dia kalah dari Marcus Rashford karena performanya sedang buruk, dan musim ini dia kesulitan menemukan keseimbangan dalam tim."

"Dia memboyong Mason Mount, dia mengawali musim sebagai pemain tengah bertahan, tapi keseimbangan tim semuanya salah. Mereka sepertinya terlalu terbuka lebar di lini tengah, dan saya tidak melihat ada yang bisa melakukannya perbaiki itu pada saat ini," lanjut Scholes.

"Dia adalah manajer tim sepak bola, jadi pada akhirnya dia harus bertanggung jawab atas penampilan mereka dan di mana mereka berada. Ini merupakan masa sulit bagi banyak pemain karena mereka sedang tidak dalam performa terbaiknya. Terkadang Anda tidak bisa membuat undang-undang untuk itu."

 


Erik Ten Hag Harus Tanggung Jawab

Raphael Varane - Manchester United - MU
Bek tengah Manchester United atau MU Raphael Varane. (Oli SCARFF / AFP)

"Bagaimana dia bisa memilih empat bek yang stabil? Kami melihat (Raphael) Varane melawan Galatasaray dan dia ada di mana-mana, jadi Anda berpikir, 'Jika saya tidak bisa mengandalkan seseorang seperti dia, atau bahkan Casemiro yang sudah bermain bagus sedikit longgar," tutur Scholes.

"Ini adalah dua pemain yang telah memenangkan lima piala Eropa, jika dia tidak bisa mengandalkan pemain itu, ke mana saya harus pergi? Dia kembali ke Jonny Evans yang berstatus bebas transfer. Itu tanggung jawab manajer," pungkasnya.


Peringkat Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya