Manchester United Putuskan Jual Salah Satu Aset Termahalnya, Calon Pengganti Sudah Disiapkan

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United sudah kehabisan kesabaran dengan pemain sayap Antony. Salah satu pemain termahal milik MU itu akan dijual di bursa transfer musim panas 2024 nanti.

Antony terbilang gagal total di Old Trafford sejak dibeli dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022. Pemuda Brasil itu cuma membuat 10 gol dan lima assists dari 77 penampilan di berbagai ajang bersama Setan Merah.

Eks pemain Sao Paulo itu makin merosot kinerjanya di musim 2023/2024. Antony cuma membuat dua gol dan dua assists dari 33 penampilan di MU musim ini.

Performa Antony ini membuat MU merasa rugi besar. Mereka membeli Antony sangat mahal senilai 95 juta euro. Tapi sumbangsihnya untuk klub jauh lebih sedikit dibandingkan Alejandro Garnacho yang merupakan pemain binaan akademi MU.

Sir Jim Ratcliffe kabarnya sudah kesal dengan Antony. Jurnalis Rudy Galetti melaporkan pada pertengahan April 2024, MU akan mencoba menjual Antony di bursa transfer musim panas 2024. The Red Devils takut harga Antony semakin merosot jika dipertahankan lebih lama.

MU siap merugi menjual Antony di musim panas nanti. Tapi mereka berharap kerugian tidak terlalu besar. MU masih berharap bisa mendapat di atas 50 atau 60 juta euro dari transfer Antony.

Uang penjualan Antony akan dipakai merekrut pemain lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi tim. Kandidat pengganti Antony mengerucut pada sosok winger lincah Michael Olise dari Crystal Palace.

Ratcliffe sangat menyukai Olise dan ingin membawanya ke Old Trafford. Olise bisa menjadi rekrutan pertama konglomerat Inggris itu sejak menjadi investor minoritas MU pada akhir 2023 lalu.

Meski sering diganggu cedera musim ini, Olise masih bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dibandingkan Antony. Pemain 22 tahun itu membuat enam gol dan tiga assists dari 12 penampilan di Premier League.

Untuk mendapatkan mantan pemain timnas U-21 Prancis itu, MU harus bersaing dengan Chelsea. The Blues melirik Olise setelah juga gagal total saat merekrut pemain muda Ukraina, Mykhailo Mudryk.