AC Milan dan Stefano Pioli Bercerai, Pelatih Asal Portugal Mengintai Posisi Lowong

Liputan6.com, Jakarta - Klub Liga Italia AC Milan resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Stefano Pioli pada akhir musim 2023/2024, Jumat (24/5/2024).

"AC Milan dan Stefano Pioli bersepakat mengakhiri kerja sama dan mengumumkan bahwa Pioli akan hengkang setelah akhir musim ini, setelah bertanggung jawab atas tim utama sejak Oktober 2019," tulis laman resmi AC Milan.

"AC Milan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Stefano Pioli dan seluruh stafnya karena memimpin tim selama lima tahun terakhir, mengamankan gelar Liga yang tak terlupakan dan membangun kembali kehadiran konsisten AC Milan di kompetisi top Eropa."

"Profesionalisme dan sentuhan tangan Stefano telah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan skuad, mewujudkan nilai-nilai inti Klub sejak hari pertama," tulis AC Milan.

Musim ini, Pioli mengantarkan AC Milan menduduki peringkat kedua Liga Italia atau Serie A. Namun pelatih berkebangsaan Italia tersebut gagal mengamankan trofi usai tersingkir di babak perempat final Coppa Italia, gugur di fase grup Liga Champions, dan tumbang di perempat final Liga Europa.

Selama meracik AC Milan, Pioli telah mempersembahkan gelar juara Liga Italia pada 2021/2022, Scudetto perdana klub sejak terakhir kali merasakannya tahun 2011.

Selain itu, Pioli juga membawa I Rossoneri menembus semifinal Liga Champions 2022/2023, kali pertama AC Milan mencapai fase itu pada 2006/2007.

"Stefano Pioli mengucapkan terima kasih kepada AC Milan atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah Klub yang mulia ini. Dia sangat berterima kasih kepada kepemilikan, manajemen, tim, staf, dan semua orang di Milanello dan Casa Milan atas dukungan dan komitmen luar biasa mereka," tulis laman AC Milan.

Pelatih berusia 58 tahun tersebut akan menjalani pertandingan terakhir melatih Theo Hernandez dan kawan-kawan ketika bersua menghadapi Salernitana pada pekan terakhir Liga Italia, Sabtu (25/5/2024).

Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut nakhoda asal Portugal Paulo Fonseca sebagai sosok terdepan untuk menggantikan Pioli. Sosok berusia 51 tahun itu mencuri perhatian atas kerjanya bersama Shakhtar Donetsk.

Setelah itu Fonseca memang gagal mengangkat AS Roma dan kini Lille. Namun, reputasinya tetap dikagumi manajemen I Rossoner.