Juara Piala FA, Manchester United Tunda Keputusan Nasib Erik ten Hag

Manchester United belum akan memutuskan nasib Ten Hag pada pekan ini. Mereka galau usai juara Piala FA.

oleh Thomas diperbarui 27 Mei 2024, 18:06 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 18:00 WIB
Erik ten Hag dan trofi Piala FA
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag dengan trofi Piala FA usai mengalahkan Man City di final, Sabtu (25/5/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United baru saja berhasil meraih satu gelar di musim 2023/2024. MU menjadi juara Piala FA setelah menang 2-1 melawan Manchester City. Mereka juga akhirnya lolos ke kompetisi Eropa musim depan dengan bermain di Liga Europa.

Keberhasilan menjuarai Piala FA membuat manajemen MU kini bimbang untuk memecat manajer Erik ten Hag. Pasalnya Ten Hag dalam dua musim bekerja di Old Trafford selalu bisa menyumbang setidaknya satu trofi setiap musimnya.

Bila tahun ini MU meraih Piala FA, tahun lalu mereka juara Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Sebelum final Piala FA digelar, santer terdengar kabar MU akan langsung memecat Ten Hag terlepas hasil partai puncak.

Namun menurut laporan terbaru dari The Athletic, MU mulai galau. Mereka tidak akan langsung memutuskan memecat Erik Ten Hag dalam beberapa hari ini.

MU baru akan menentukan nasib Erik ten Hag pada minggu mendatang saat mereka melakukan tinjauan akhir musim. Keputusan soal masa depan Ten Hag baru diambil setelah melakukan review menyeluruh terhadap pencapaian klub musim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Ten Hag Soal Kinerja Buruk Manchester United

Erik ten Hag dan Pep Guardiola - Manchester City Vs Manchester United di final Piala FA 2023/2024
Erik ten Hag dan Pep Guardiola dalam laga antara Manchester City Vs Manchester United di final Piala FA 2023/2024, Sabtu (25/5/2024) malam WIB. (AFP/Ben Stansall)

Ten Hag sendiri selalu berkilah keterpurukan MU musim ini karena badai cedera. Ten Hag yakin kalau skuad MU tersedia semuanya maka tidak akan terpuruk seperti saat ini dimana mereka harus finis di urutan delapan Liga Inggris.

MU memang memiliki badai cedera. Lebih dari 60 kasus cedera dialami para pemain Setan Merah sepanjang musim 2023/2024. Yang paling memprihatinkan ada di lini belakang.


Metode Latihan Manchester United Disorot

Bek kiri MU Luke Shaw dan Tyrell Malacia bergantian cedera. Malacia malah tidak bisa turun sama sekali di musim 2023/2024 karena harus dua kali naik meja operasi. Bek kiri pun jadi titik lemah MU mengingat Shaw juga cuma bisa main belasan kali.

Namun di sisi lain, badai cedera yang dialami MU juga diduga disebabkan oleh Ten Hag sendiri. Metode latihannya dilaporkan terlalu berat sehingga membuat fisik pemain MU menjadi rentan terkena cedera.


Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya