Liputan6.com, Jakarta - Timnas putri Indonesia bakal menghadapi Belanda dalam laga uji coba 25 Oktober mendatang. PSSI menyebut federasi Tanah Air mendapat undangan dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) untuk melakoni duel pada periode FIFA Matchday bulan depan.
Seperti diketahui, PSSI saat ini memang sedang gencar-gencarnya mendorong perkembangan sepak bola putri Indonesia. Tak hanya menunjuk pelatih Satoru Mochizuki yang pernah membantu membawa Jepang meraih juara Piala Dunia Wanita pada 2011, PSSI juga tak segan menginvestasikan sejumlah besar dana untuk mengirim Garuda Pertiwi menjalani pemusatan latihan.
Baca Juga
Agenda tersebut merupakan bagian dari persiapan timnas putri Indonesia jelang menatap Piala AFF Putri di Laos yang bergulir 23 November hingga 5 Desember mendatang.
Advertisement
Anak-anak asuh Mochizuki sendiri saat ini telah memulai TC di Jakarta dan akan berangkat ke Jepang untuk melanjutkan pemusatan latihan pada 24 September. Di sana, Garuda Pertiwi akan menghabiskan waktu kurang lebih sebulan dengan berpindah ke 4 sampai 5 kota dan menjajal setidaknya 7 friendly match.
Timnas putri Indonesia selanjutnya baru dijadwalkan bertolak menuju Belanda selepas tanggal 21 Oktober. Pasukan Merah Putih bakal menjawab tantangan Oranje Leeuwinnen usai menerima undangam langsung dari KNVB untuk beruji coba di negeri kincir angin.
"Mereka (timnas putri Indonesia) di Jepang sampai 21 Oktober, hampir sebulan. Mereka menjalani TC di sana, di beberapa kota, (mengikuti) 7 pertandingan friendly match, lalu setelah (tanggal) 21 bertolak ke Belanda," ucap Anggota Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono saat konferensi pers d Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
"Federasi Belanda mengundang tim putri Indonesia untuk melakukan FIFA Mathday melawan Timnas Belanda," sambungnya.
Kalah dari Segi Ranking
Di atas kertas, timnas putriI ndonesia sejatinya tak sekuat Belanda. Oranje Leeuwinnen saat ini menduduki peringkat 11 dunia berdasarkan update terakhir di situs resmi FIFA pada 16 Agustus 2024. Sementara itu, Garuda Pertiwi cuma bertengger di urutan 104.
Terlepas dari hal itu, Vivin menungkap pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki menyambut positif tawaran yang diberikan KNVB. Menurut beliau, hal ini merupakan kehormatan sekaligus kesempatan yang baik untuk melatih para pemain.
"Jadi waktu ditawarkan, saya sampaikan ke Coach Mochi, apakah kita berani karena Belanda (peringkatnya lebih tinggi), sedangkan kita masih jauh di bawahnya," ungkap Vivin.
"Tapi head coach menyampaikan kita berani, dan kita merasa terhormat karena kita diundang datang, bukan meminta. Ini kesempatan yang baik untuk anak-anak putri kita," katanya lagi.
Advertisement
Tim Senior Putra Juga Berpeluang Lawan Belanda
Tak hanya timnas putri, timnas senior putra Indonesia juga berpeluang menghadapi Belanda di uji coba. Ketum PSSI Erick Thohir mengungkap pihaknya bakal menerima kedatangan perwakilan KNVB dalam waktu dekat untuk menjalin kerja sama jangka panjang.
Kemitraan ini nantinya akan membuka peluang bagi timnas junior hingga senior putra untuk berhadapan dalam uji coba apabila ada waktu yang memungkinkan.
"Saya minggu depan akan menerima secara resmi kedatangan asosiasi sepak bola Belanda, yang akan menandatangani kerja sama dengan kami untuk timnas jangka panjang," ucap Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (21/9/2024).
"Di mana setiap tahun, ada pertandingan antara kita dengan Belanda, baik yang putri, junior, bahkan tim senior putranya akan hadir di Indonesia pada saat slot yang tepat," lanjutnya.