IHSG Menguat 1,48% ke Level 6.628, Wanti-Wanti Profit Taking

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis, 6 Maret 2025, ditutup menguat 1,48% ke level 6.628,16.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 06 Mar 2025, 21:10 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 21:10 WIB
Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
IHSG ditutup pada level 7.220,88. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis, 6 Maret 2025, ditutup menguat 1,48% ke level 6.628,16. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis, 6 Maret 2025, ditutup menguat 1,48% ke level 6.628,16. Penguatan ini terjadi di tengah rebound saham-saham perbankan dan konglomerasi yang sebelumnya mengalami tekanan jual.

Saham perbankan menjadi motor utama kenaikan IHSG, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 2,86% ke level 3.950. Kenaikan ini didorong oleh revisi peringkat dari JP Morgan serta valuasi yang semakin menarik pascakoreksi. Saham sektor teknologi juga mencatat kenaikan signifikan, di mana PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melonjak 9,98% ke level 140.475, menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi kenaikan indeks.

Selain perbankan dan teknologi, sektor utilitas (3,33%), properti (2,73%), kesehatan (2,44%), dan bahan baku (2,09%) turut mengalami apresiasi. Penguatan ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap saham-saham yang telah terkoreksi dalam beberapa waktu terakhir. Di sisi lain, satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan adalah konsumer primer, yang turun 0,31%.

Sentimen Domestik

Pergerakan positif IHSG juga didukung oleh sentimen domestik, di mana Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat dijadwalkan bertemu dengan para konglomerat di Istana Negara. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pemulihan kepercayaan pasar, yang sebelumnya telah diawali dengan diskusi antara konglomerat dan otoritas pasar modal seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sejumlah pengusaha ternama, termasuk Franky Widjaja, Jahja Setiaatmadja, Garibaldi Thohir, Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid, dan Agus Salim Pangestu dipastikan hadir dalam pertemuan tersebut.

"Optimisme pasar saat ini didorong oleh langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah dan pelaku pasar untuk memulihkan kepercayaan investor. Sentimen positif ini memberikan dorongan bagi saham-saham unggulan, terutama di sektor perbankan dan teknologi," ujar Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardhana, Kamis (6/3/2025).

 

 

Promosi 1

Dibayangi Aksi Profit Taking

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Namun, meskipun tren positif ini membawa angin segar bagi pasar, investor tetap perlu mencermati potensi aksi ambil untung pada perdagangan Jumat, 7 Maret esok. Sentimen eksternal, terutama kebijakan perdagangan Amerika Serikat, menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG.

Pemberlakuan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada dan Meksiko, dengan bea masuk 25% pada berbagai barang serta tarif 10% terhadap produk energi Kanada, turut menjadi perhatian.

Selain itu, ketegangan dagang AS-China kembali meningkat setelah Beijing membalas dengan tarif hingga 15% terhadap produk pertanian AS serta memperluas daftar perusahaan AS yang dikenai kontrol ekspor.

"Investor perlu tetap waspada terhadap risiko eksternal yang dapat mempengaruhi volatilitas pasar. Dengan kondisi ini, IHSG untuk perdagangan akhir pekan diperkirakan bergerak dalam rentang 6.500-6.772 dengan kecenderungan melemah akibat aksi taking profit," tambah Hendra.

 

IHSG Melesat ke Posisi 6.617, Saham UNTR hingga PTPP Kompak Menghijau

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (6/3/2025). Penguatan IHSG menghijau di tengah mayoritas sektor saham menguat.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup menguat 1,32 persen ke posisi 6.617,84. Indeks saham LQ45 bertambah 0,83 persen ke posisi 753,48. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.667,89 dan level terendah 6.573,79. Sebanyak 410 saham menguat sehingga angkat IHSG. 184 saham melemah dan 201 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.066.966 kali dengan volume perdagangan 15,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,4 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,52 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,04 persen.

Sementara itu, sektor saham teknologi melonjak 5,47 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 2,68 persen, sektor saham basic melesat 2,23 persen, dan sektor saham industri bertambah 1,74 persen.

Kemudian sektor saham consumer siklikal mendaki 1,99 persen, sektor saham kesehatan menanjak 2,34 persen, sektor saham keuangan naik 0,71 persen. Lalu sektor saham properti bertambah 1,87 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,92 persen.

 

Perdagangan Hari Ini

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham UNTR melonjak 5,28 persen ke posisi Rp 24.925 per saham. Saham UNTR dibuka naik 300 poin ke posisi Rp 23.975 per saham. Harga saham UNTR berada di level tertinggi Rp 25.000 dan level terendah 24.925 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.778 kali dengan volume perdagangan 79.490 saham. Nilai transaksi Rp 196,3 miliar.

Saham NINE melonjak 9,5 persen ke posisi Rp 196 per saham. Harga saham NINE dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 169 per saham. Saham NINE berada di level tertinggi Rp 196 dan level terendah Rp 162 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.134 kali dengan volume perdagangan 795.012 saham. Nilai transaksi Rp 14,9 miliar.

Saham PTPP bertambah 3,15 persen ke posisi Rp 262 per saham. Saham PTPP dibuka naik empat poin ke posisi Rp 258 per saham. Harga saham PTPP berada di level tertinggi Rp 266 dan level terendah Rp 258 per saham. Total frekuensi perdagangan 799 kali dengan volume perdagangan 123.910 saham. Nilai transaksi Rp 3,3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya