Pelatih Barcelona Tito Vilanova mencoba angkat bicara terkait perseteruan petinggi Blaugrana dengan Pep Guardiola. Tito mengaku kecewa dengan pelatih yang kini menjadi arsitek Bayern Muenchen tersebut.
Konflik dipicu komentar Presiden Barca Sandro Rosell dengan menyebut Pep tidak pernah menjenguk Tito yang kala itu tengah menjalani operasi di New York untuk mengobati kanker kelenjar ludah yang diidapnya.
Pep membantah tudingan tersebut. Dia menegaskan dirinya masih berhubungan baik dengan Tito. Guardiola juga mengaku sempat mengunjungi Tito ketika mantan asistennya itu menjalani operasi di Negeri Paman Sam.
"Pep, dia memang pernah mengunjungi saya sekali di New York ketika saya baru tiba. Namun selama pemulihan pascaoperasi, diri saya berada di sana selama dua bulan dan tak melihat lagi Pep," kata Vilanova.
"Dirinya teman saya dan saya membutuhkannya. Tetapi, dia tidak ada. Dan saya akan melakukan hal yang berbeda. Memang saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi tentang hal ini," ungkap Vilanova.
"Orang-orang tak tertarik dengan masalah pribadi. Tapi Pep memiliki kesalahan dan saya terkejut dengan komentarnya. Tak ada satu pun jajaran manajemen yang menggunakan penyakit saya untuk menyerangnya," ujarnya. (M/*)
Konflik dipicu komentar Presiden Barca Sandro Rosell dengan menyebut Pep tidak pernah menjenguk Tito yang kala itu tengah menjalani operasi di New York untuk mengobati kanker kelenjar ludah yang diidapnya.
Pep membantah tudingan tersebut. Dia menegaskan dirinya masih berhubungan baik dengan Tito. Guardiola juga mengaku sempat mengunjungi Tito ketika mantan asistennya itu menjalani operasi di Negeri Paman Sam.
"Pep, dia memang pernah mengunjungi saya sekali di New York ketika saya baru tiba. Namun selama pemulihan pascaoperasi, diri saya berada di sana selama dua bulan dan tak melihat lagi Pep," kata Vilanova.
"Dirinya teman saya dan saya membutuhkannya. Tetapi, dia tidak ada. Dan saya akan melakukan hal yang berbeda. Memang saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi tentang hal ini," ungkap Vilanova.
"Orang-orang tak tertarik dengan masalah pribadi. Tapi Pep memiliki kesalahan dan saya terkejut dengan komentarnya. Tak ada satu pun jajaran manajemen yang menggunakan penyakit saya untuk menyerangnya," ujarnya. (M/*)