Muenchen bakal melakoni laga pertama di Bundesliga musim ini melawan Borusia M'gladbach, Sabtu (10/8/13) di Allianz Arena. Ini menjadi laga pembuka Bundesliga. Sebuah laga yang akan mempertemukan dua striker jangkung yaitu striker Muenchen, Mario Mandzukic dan Luuk de Jong, bomber M'Gladbach.
Sama-sama menjalani musim kedua dengan masing-masing klub, baik Mandzukic atau de Jong gabung di musim 2011-2012, Mandzukic lebih mentereng dalam hal produktifitas gol dibandingkan de Jong. Dari 24 kali tampil di Bundesliga musim lalu, Mandzukic mampu mengemas 15 gol.
Ini ditorehkannya di tengah persaingan lini depan Muenchen yang begitu ketat. Belum lagi bicara soal produktifitas pemain lain yang nyaris merata seperti Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger, Thomas Mueller atau Arjen Robben. Mandzukic pula sepertinya yang membuat Mario Gomez tersingkir dan bahkan harus dilego ke Fiorentina.
Sedangkan De Jong hanya mengemas 6 gol dari 23 penampilan di Bundesliga. Striker timnas Belanda ini seperti belum mendapatkan sentuhan terbaiknya, seperti ketika masih membela FC Twente.
Persamaan dari kedua pemain ini adalah postur tubuh yang tinggi. De Jong unggul dua sentimeter (188 cm) dibandingkan Mandzukic (186 cm). Tapi soal bola atas, jangan diragukan lagi keandalan dua pemain ini. Mandzukic yang paling luar biasa. Dia seakan siap menerima umpan-umpan silang dari Robben maupun Ribery.
Sedangkan De Jong pun punya kekuatan di kaki kanan pula. Ini wajib diwaspadai oleh Muenchen. Yang pasti, De Jong juga akan berharap kepada pasokan bola dari Juan Arango, gelandang sayap yang andal dalam memberikan operan-operan lambung.
Yang jelas ini tentu bukan laga yang mudah bagi De Jong dan kawan-kawan. Apalagi pada laga persahabatan 23 Juli lalu, Muenchen menggilas mereka 5-1. Berapa skor yang bisa terjadi di laga nanti?
Skor besar berpeluang terjadi. Apalagi jika M'Gladbach belum bisa bangkit usai gagal di DFB Pokal. Muenchen bisa memanfaatkan ketidakstabilan mental pemain M'Gladbach.
Tapi Schweinsteiger mewanti-wanti rekan-rekannya agar tidak terlalu percaya diri. "Lucien Favre adalah ahli strategi. Sangat sulit melawan tim seperti mereka," ujar Schweini, panggilannya terkait pertandingan nanti. (*Berbagai Sumber)
Baca juga:
* Inilah Kandidat Pengganti Rooney di MU
* Prediksi Klasemen Akhir Liga Inggris Musim 2013/14
* Ranking FIFA Indonesia Melorot
* Jersey Ketiga Madrid Mirip Jersey Kiper El Real Musim Lalu
* Messi Komentari Duetnya dengan Neymar
* Gelandang Real Madrid Berfoto Mesra di Amerika
* Jual Suarez, Karena Dia Vampir
Sama-sama menjalani musim kedua dengan masing-masing klub, baik Mandzukic atau de Jong gabung di musim 2011-2012, Mandzukic lebih mentereng dalam hal produktifitas gol dibandingkan de Jong. Dari 24 kali tampil di Bundesliga musim lalu, Mandzukic mampu mengemas 15 gol.
Ini ditorehkannya di tengah persaingan lini depan Muenchen yang begitu ketat. Belum lagi bicara soal produktifitas pemain lain yang nyaris merata seperti Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger, Thomas Mueller atau Arjen Robben. Mandzukic pula sepertinya yang membuat Mario Gomez tersingkir dan bahkan harus dilego ke Fiorentina.
Sedangkan De Jong hanya mengemas 6 gol dari 23 penampilan di Bundesliga. Striker timnas Belanda ini seperti belum mendapatkan sentuhan terbaiknya, seperti ketika masih membela FC Twente.
Persamaan dari kedua pemain ini adalah postur tubuh yang tinggi. De Jong unggul dua sentimeter (188 cm) dibandingkan Mandzukic (186 cm). Tapi soal bola atas, jangan diragukan lagi keandalan dua pemain ini. Mandzukic yang paling luar biasa. Dia seakan siap menerima umpan-umpan silang dari Robben maupun Ribery.
Sedangkan De Jong pun punya kekuatan di kaki kanan pula. Ini wajib diwaspadai oleh Muenchen. Yang pasti, De Jong juga akan berharap kepada pasokan bola dari Juan Arango, gelandang sayap yang andal dalam memberikan operan-operan lambung.
Yang jelas ini tentu bukan laga yang mudah bagi De Jong dan kawan-kawan. Apalagi pada laga persahabatan 23 Juli lalu, Muenchen menggilas mereka 5-1. Berapa skor yang bisa terjadi di laga nanti?
Skor besar berpeluang terjadi. Apalagi jika M'Gladbach belum bisa bangkit usai gagal di DFB Pokal. Muenchen bisa memanfaatkan ketidakstabilan mental pemain M'Gladbach.
Tapi Schweinsteiger mewanti-wanti rekan-rekannya agar tidak terlalu percaya diri. "Lucien Favre adalah ahli strategi. Sangat sulit melawan tim seperti mereka," ujar Schweini, panggilannya terkait pertandingan nanti. (*Berbagai Sumber)
Baca juga:
* Inilah Kandidat Pengganti Rooney di MU
* Prediksi Klasemen Akhir Liga Inggris Musim 2013/14
* Ranking FIFA Indonesia Melorot
* Jersey Ketiga Madrid Mirip Jersey Kiper El Real Musim Lalu
* Messi Komentari Duetnya dengan Neymar
* Gelandang Real Madrid Berfoto Mesra di Amerika
* Jual Suarez, Karena Dia Vampir