Tim Nasional Indonesia U-23 akan mengikuti kejuaraan Islamic Solidarity Games 2013. Asisten manajer U-23 Yeyen Tumena menilai pelaksanaan kejuaraan ini, kurang ideal lantaran waktunya yang mepet dengan selesainya Indonesia Super League (ISL) 2012/13.
Menurut Yeyen, ISL akan berakhir pada 15 September, sedangkan ISG 2013 cabang sepakbola akan mulai bertanding pada 17 September. Itu berarti skuat Garuda Muda hanya memiliki waktu kurang dari dua hari untuk membangun kekompakan mereka.
"Sebenarnya ISG 2013 ini kurang ideal yah. Karena kompetisi (ISL) itu baru akan selesai tanggal 15 September," jelas Yeyen, Rabu (4/9/2013).
Pelatih Rahmad Darmawan, kata Yeyen, baru akan datang setelah tanggal 15 September, karena beberapa pemain masih berada di Papua, termasuk Arema, dan yang lainnya masih di Kalimantan.
"Tapi ada beberapa pemain bisa berangkat duluan, itu bersama saya kurang lebih 11 orang," lanjut Yeyen seperti dilansir Goal.com, Rabu (4/9/2013).
Advertisement
Dijelaskan Yeyen, sebagian orang manajemen dan pelatih mau melepas pemain mereka untuk berangkat lebih awal, lantaran tidak ikut pada pertandingan penutupan ISL musim ini.Â
"Yang tidak main di ISL itu pemain yang sudah diizinkan oleh klubnya, karena ada tim yang sudah tidak berpengaruh di ISL atau tidak ada target," pungkas Yeyen.
Timnas Indonesia U-23 dalam cabang sepakbola di ISG 2013 tergabung ke dalam grup yang relatif berat. Pada pembagian grup yang dilakukan di Palembang, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Irak, Libya, dan Kuwait.
Rencananya, RD akan memboyong sekitar 30 pemain untuk turun di ISG. Ke-30 pemain tersebut merupakan skuat inti untuk tampil di SEA Games 2013 sebelum dikerucutkan menjadi 23 pemain. (Vin)