Eric Abidal mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya soal karirnya di Barcelona. Bahkan, dia mengklaim tidak dibayar oleh klub ketika sakit parah.
Seperti diketahui, pemain berusia 34 tahun ini, harus menjalani transplantasi hati pada April lalu. Akibatnya, karier pemain belakang ini menjadi terganggu. Abidal absen dari Kejuaraan Eropa dan menjauh dari sepakbola selama satu tahun.
Pemain internasional Prancis ini kembali membuat beberapa penampilan untuk Barcelona sebelum pergi bergabung dengan Monaco di akhir musim. Dalam sebuah wawancara dengan harian olahraga L'Equipe, Jumat (6/9/2013), Abidal menceritakan bagaimana dia merasa dikecewakan ketika Barcelona tidak memperpanjang kontraknya dan mengatakan "itu bahkan bukan masalah uang". "Buktinya adalah ketika saya sakit, klub tidak membayar saya."
Dalam kesempatan lain, Abidal juga sempat mengatakan bahwa dia mungkin masih bermain untuk Barcelona jika pelatih saat itu Pep Guardiola tidak meninggalkan klub pada musim panas 2012. Abidal kemudian pindah ke Monaco dengan status bebas transfer pada akhir musim 2012-13.
"Bisa saja berbeda seandainya Guardiola masih berada di Barcelona. Dia orang yang sangat menghargai saya dan kita masih kontak secara teratur," kata Abidal kepada L'Equipe. "Dia adalah pelatih yang hebat dan memberi saya kesempatan di Barcelona. Jika ia masih berada di Barca, saya mungkin akan terus ada," pungkasnya.
Namun, sayangnya kontrak Abidal sudah habis. Ketika itu Abidal tidak punya pilihan selain melanjutkan ke klub lain. "Waktu saya di Barcelona telah berakhir, tapi aku senang dengan star baru saya di Monaco."
Seperti diketahui, pemain berusia 34 tahun ini, harus menjalani transplantasi hati pada April lalu. Akibatnya, karier pemain belakang ini menjadi terganggu. Abidal absen dari Kejuaraan Eropa dan menjauh dari sepakbola selama satu tahun.
Pemain internasional Prancis ini kembali membuat beberapa penampilan untuk Barcelona sebelum pergi bergabung dengan Monaco di akhir musim. Dalam sebuah wawancara dengan harian olahraga L'Equipe, Jumat (6/9/2013), Abidal menceritakan bagaimana dia merasa dikecewakan ketika Barcelona tidak memperpanjang kontraknya dan mengatakan "itu bahkan bukan masalah uang". "Buktinya adalah ketika saya sakit, klub tidak membayar saya."
Dalam kesempatan lain, Abidal juga sempat mengatakan bahwa dia mungkin masih bermain untuk Barcelona jika pelatih saat itu Pep Guardiola tidak meninggalkan klub pada musim panas 2012. Abidal kemudian pindah ke Monaco dengan status bebas transfer pada akhir musim 2012-13.
"Bisa saja berbeda seandainya Guardiola masih berada di Barcelona. Dia orang yang sangat menghargai saya dan kita masih kontak secara teratur," kata Abidal kepada L'Equipe. "Dia adalah pelatih yang hebat dan memberi saya kesempatan di Barcelona. Jika ia masih berada di Barca, saya mungkin akan terus ada," pungkasnya.
Namun, sayangnya kontrak Abidal sudah habis. Ketika itu Abidal tidak punya pilihan selain melanjutkan ke klub lain. "Waktu saya di Barcelona telah berakhir, tapi aku senang dengan star baru saya di Monaco."