Hari pertama balap mobil IIMS 2013 Gymkhana Race War, Kamis (26/9/13), berlangsung semarak dengan menampilkan 60 starter sesuai batas yang ditetapkan panitia. Event pendukung pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di kawasan JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, itu menjadi tontonan tersendiri para pengunjung setelah lelah ‘cuci mata’ dalam pameran terbesar Asia Tenggara itu.
Dentuman knalpot, decit ban, dan kepulan asap tebal saat ban bergesekan dengan aspal mendapatlkan aplaus tersendiri. Peserta sendiri umumnya mengakui enjoy dengan event Gymkhana yang dihelat perdana di Indonesia.
Ini karena daya tarik dari Gymkhana yang merupakan gabungan antara slalom dan drifting. Tak pelak, pembalap senior semacam Agus Johansyah dan James Sanger pun ikut bagian. Mereka bertarung mencatatkan waktu tercepat melawan para pembalap muda macam Demas Agil, Eddy Sadikin, Anggana OHP, Adrianza Yunial dan lain-lain maupun para pembalap putri Alinka Hardianti, Putri Tri, dan Santi Luntungan.
Umumnya yang turun sebagai kontestan adalah para peslalom dan drifter nasional. Semuanya beradu cepat dan adu skill melewati lintasan dengan beragam handicap. Ada 4 heat (tahapan) dengan karakter tantangan yang berbeda sebelum masing-masing enam terbaik di kelasnya maju ke babak semi final dan final. Ukurannya adalah waktu masing-masing yang diakumulasi dari 4 heat awal.
Dalam heat 1 yang berlangsung hingga Kamis (26/9) petang, Anggana OHP dengan pacuan Toyota Yaris mencatatkan best time 24,395 detik. Posisi kedua sampai lima besar ditempati Adrianza Yunial (Tata Vista/24,458 detik), Demas Agil (Toyota Yaris/24,717 detik), Eddy Sadikin (Honda Jazz/25,095), dan James Sanger (Honda Jazz/25,319). Heat 2 berlangsung malam hari dan tengah berlangsung saat berita ini diturunkan.
Menurut Pimpinan Lomba Andry A Adrian, seluruh peserta dipacu membukukan waktu terbaik di 4 heat awal dan waktu total masing-masing yang menentukan masuk babak selanjutnya. Pada sesi semifinal dan final, masing-masing kembali beradu skill dan kecepatan menjadi juara.
“Di situlah serunya. Peserta harus fokus dan dipaksa berjuang mencari waktu terbaik di semua heat,” kata James, pentolan slalom test Indonesia yang masih aktif sampai usia 40-an tahunnya.
Sebagai senior ia pun tak pelit memberi tips kecil untuk para yunior. Dalam event Gymkhana Race War ini, katanya, teknik slalom lebih ampuh untuk membukukan waktu terbaik. Sebaliknya malah rugi jika gaya drifting yang digunakan melibas rintangan karena kebanyakan sliding justru membuang waktu tempuh.
Hari kedua IIMS 2013 Gymkhana Race War berlangsung sepanjang Jumat (27/9/13) hingga malam hari. Heat 3 dan 4 akan menentukan kontestan yang lolos ke sesi berikutnya. Juara juga akan ditentukan hari ini, tentunya menampilkan pembalap terbaik. (Def)
Dentuman knalpot, decit ban, dan kepulan asap tebal saat ban bergesekan dengan aspal mendapatlkan aplaus tersendiri. Peserta sendiri umumnya mengakui enjoy dengan event Gymkhana yang dihelat perdana di Indonesia.
Ini karena daya tarik dari Gymkhana yang merupakan gabungan antara slalom dan drifting. Tak pelak, pembalap senior semacam Agus Johansyah dan James Sanger pun ikut bagian. Mereka bertarung mencatatkan waktu tercepat melawan para pembalap muda macam Demas Agil, Eddy Sadikin, Anggana OHP, Adrianza Yunial dan lain-lain maupun para pembalap putri Alinka Hardianti, Putri Tri, dan Santi Luntungan.
Umumnya yang turun sebagai kontestan adalah para peslalom dan drifter nasional. Semuanya beradu cepat dan adu skill melewati lintasan dengan beragam handicap. Ada 4 heat (tahapan) dengan karakter tantangan yang berbeda sebelum masing-masing enam terbaik di kelasnya maju ke babak semi final dan final. Ukurannya adalah waktu masing-masing yang diakumulasi dari 4 heat awal.
Dalam heat 1 yang berlangsung hingga Kamis (26/9) petang, Anggana OHP dengan pacuan Toyota Yaris mencatatkan best time 24,395 detik. Posisi kedua sampai lima besar ditempati Adrianza Yunial (Tata Vista/24,458 detik), Demas Agil (Toyota Yaris/24,717 detik), Eddy Sadikin (Honda Jazz/25,095), dan James Sanger (Honda Jazz/25,319). Heat 2 berlangsung malam hari dan tengah berlangsung saat berita ini diturunkan.
Menurut Pimpinan Lomba Andry A Adrian, seluruh peserta dipacu membukukan waktu terbaik di 4 heat awal dan waktu total masing-masing yang menentukan masuk babak selanjutnya. Pada sesi semifinal dan final, masing-masing kembali beradu skill dan kecepatan menjadi juara.
“Di situlah serunya. Peserta harus fokus dan dipaksa berjuang mencari waktu terbaik di semua heat,” kata James, pentolan slalom test Indonesia yang masih aktif sampai usia 40-an tahunnya.
Sebagai senior ia pun tak pelit memberi tips kecil untuk para yunior. Dalam event Gymkhana Race War ini, katanya, teknik slalom lebih ampuh untuk membukukan waktu terbaik. Sebaliknya malah rugi jika gaya drifting yang digunakan melibas rintangan karena kebanyakan sliding justru membuang waktu tempuh.
Hari kedua IIMS 2013 Gymkhana Race War berlangsung sepanjang Jumat (27/9/13) hingga malam hari. Heat 3 dan 4 akan menentukan kontestan yang lolos ke sesi berikutnya. Juara juga akan ditentukan hari ini, tentunya menampilkan pembalap terbaik. (Def)