Suporter Newcastle Paling Banyak Dipenjara, MU Nomor Dua

Suporter merupakan penambah semangat bagi sebuah klub, baik saat bermain di kandang atau tandang. Sorakan para suporter kerap membuat sebuah klub yang terpuruk bangkit dan berhasil membungkam lawan. Sialnya, tidak selamanya dukungan para suporter menguntungkan sebuah klub. Sebab, tidak jarang suporter melakukan tindak anarkis dan membuat keributan.

Karenanya, pihak keamanan kerap dibuat kerepotan saat meladeni suporter yang membuat keonaran. Di Inggris, ternyata ada salah satu klub yang suporternya paling banyak diciduk pihak keamanan karena sering membuat keributan saat mendukung timnya.

Suporter itu dikenal dengan nama The Toons Army, suporter garis keras dari Newcastle United. Seperti yang diberitakan Daily Star, sebuah laporan dari Newcastle mengungkapkan jika jumlah pendukung mereka menjadi yang paling banyak ditangkap pihak keamanan.

Setidaknya tercatat 175 suporter pernah dipenjara karena membuat keonaran di dalam dan luar stadion. Tanpa disangka, di posisi kedua diduduki oleh Manchunian, yang tidak lain adalah pendukung Manchester United. Jumlah Manchunian yang pernah merasakan 'hotel prodeo' tercatat mencapai 145 orang.

Di awal musim ini, setidaknya ada 114 The Toons Army yang diamankan petugas karena tindakan anarkis. Di awal tahun ini pula suporter Newcastle bentrok dengan pihak kepolisian, ketika Newcastle dibungkam Sunderland 3-0.

Sementara itu, di Ibu Kota Inggris, London, suporter Chelsea mendominasi jumlah terbanyak yang ditangkap pihak keamanan. Setidaknya ada 92 suporter The Blues yang pernah diangkut pihak keamanan ke dalam penjara.

Berikut 10 Suporter Klub yang paling banyak dipenjara:
1. Newcastle United: 175
2. Manchester United: 145
3. Leeds United: 101
4. Manchester City: 95
5. Chelsea: 92
6. Nuneaton Town: 87
7. Sunderland: 71
8. West Ham United: 67
9. Millwall: 67
10. Wolves: 56
(*)