Miliarder Amerika Serikat Dan Friedkin Resmi jadi Pemilik Everton

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder asal Amerika Serikat, Dan Friedkin kini resmi menjadi pemilik baru klub Liga Primer Inggris, Everton. Melalui perusahaannya, The Friedkin Group (TFG), dia berhasil mengambil alih klub tersebut pada September setelah mendapatkan persetujuan resmi dari Liga Primer.

Dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Sabtu (21/12/2024), miliarder Dan Friedkin mengambil alih 99,5 persen saham Everton melalui Roundhouse Capital Holdings Limited, anak perusahaan TFG. Kesepakatan itu telah mendapatkan persetujuan dari Liga Premier, FA, Liga Sepak Bola Profesional Wanita dan Financial Conduct Authority (FCA).

TFG yang juga memiliki Roma, akan kurangi utang Everton sekitar 300 juta pound sterling dengan suku bunga lebih rendah dengan pemberi pinjaman terkemuka setelah mengubah sebagian utang menjadi saham.

Dengan kurangi utang dan mengubah sebagian menjadi ekuitas, Everton dan TFG mengambil langkah proaktif karena peraturan pinjaman pemegang saham baru Liga Premier dapat memengaruhi perhitungan PSR.

Setelah gagal di PSR dalam dua tahun terakhir, Everton yakin akan lulus tahun ini dan tidak akan hadapi pengurangan poin ketiga. Mereka akan memiliki lebih banyak keleluasaan untuk membelanjakan uang di PSR musim depan dari pada Januari.

Manajer Sean Dyche dan direktur sepak bola Kevin Thelwell sama-sama akan habis kontraknya di musim panas dan TFG berencana untuk bekerja sama dengan keduanya dalam jangka pendek, meskipun keduanya belum diberi kontrak baru.

Mengutip Mirror, langkah ini mengakhiri kepemimpinan Farhad Moshiri yang telah berlangsung selama delapan tahun. Friedkin kini akan menjabat sebagai ketua dewan Everton, dengan harapan membawa tim ini kembali bersaing di papan atas klasemen Liga Primer.

Menurut Forbes, Friedkin memiliki kekayaan sebesar USD 7,9 miliar. Pria berusia 59 tahun ini adalah CEO TFG dan Gulf States Toyota, yang memegang hak eksklusif untuk menjual Toyota di beberapa negara bagian AS, termasuk Texas dan Louisiana. Pada 2023, Gulf States Toyota mencatat penjualan sebesar USD 11 miliar.

Selain bisnis otomotif, Friedkin juga memiliki Auberge Resorts Collection, perusahaan resor dan hotel mewah, serta mendirikan perusahaan produksi film 30West dan studio hiburan Imperative Entertainment. Dia juga bukan orang baru dalam dunia sepak bola. Pada 2020, Friedkin menjadi pemilik klub Italia AS Roma.

Jika dibandingkan dengan pemilik Liverpool, John W. Henry, kekayaan Friedkin jauh lebih besar. Friedkin memiliki sekitar USD 5 miliar lebih banyak dari Henry, yang juga memiliki klub bisbol Boston Red Sox dan tim hoki Pittsburgh Penguins.

Setelah pengambilalihan, Friedkin langsung melakukan perombakan besar di Everton. Dia menjadi ketua dewan, sementara Marc Watts ditunjuk sebagai ketua eksekutif untuk mengelola operasional klub. Kepala Keuangan TFG, Ana Dunkel, juga akan bergabung di dewan Everton.

Dalam pernyataannya, Friedkin menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari klub yang kaya sejarah ini.

“Saya sangat bangga menyambut salah satu klub sepak bola paling bersejarah di Inggris ke dalam keluarga global kami, Friedkin Group. Everton memiliki warisan yang luar biasa, dan kami merasa terhormat menjadi pengurus lembaga hebat ini,” ujar Friedkin.

Tantangan di DepanMeskipun pengambilalihan ini membawa harapan baru bagi para penggemar Everton, Friedkin dan timnya menghadapi tantangan besar. Musim lalu, Everton menerima pengurangan dua poin karena melanggar aturan keuangan. Friedkin akan bekerja keras untuk memperbaiki kondisi keuangan klub sekaligus meningkatkan performa tim.

Kepemilikan klub Liga Primer oleh orang Amerika kini semakin umum, dengan 11 klub dimiliki mayoritas atau sebagian oleh warga AS. Para pendukung Everton berharap era baru ini akan membawa perubahan positif dan kejayaan kembali ke Goodison Park.