MU vs Olympiacos: Misi MU Pertahankan Rapor Bagus di Yunani

Hampir dua dekade The Red Devils tampil superior atas tim dari Negeri Seribu Dewa. Namun Moyes tidak jumawa.

oleh rejdo diperbarui 25 Feb 2014, 06:27 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2014, 06:27 WIB
man-u-140224c.jpg
Pertengahan pekan ini akan menjadi momen bersejarah buat manajer Manchester United (MU), David Moyes. Di bawah komandonya, MU akan menapaki babak 16 besar Liga Champions. Performa mengecewakan di ajang Premier League seharusnya tidak menjangkiti MU di kompetisi elite antarbenua biru ini.

Memulai petualangan di babak 16 besar, MU mendapat lawan yang relatif mudah. Wakil Yunani, Olympiacos Piraeus menjadi ujian pertama yang harus dilewati MU untuk menembus babak perempatfinal. Dalam empat pertemuan terakhir melawan Olympiacos, The Red Devils meraih semua kemenangan.

Yunani pun menjadi negara yang ramah buat MU. Sejak pertama kali bertanding di sana musim 1991-92 di ajang Liga Champions (saat itu bernama Liga Eropa), The Red Devils belum pernah menuai kekalahan. Rapor pertemuan MU dengan seluruh tim dari Yunani adalah (menang: 8, imbang: 2 kalah: 0).

Catatan Moyes saat bertemu dengan tim asal Yunani pun terbilang cemerlang. Saat masih menangani Everton kontra tim dari Negeri Seribu Dewa, Moyes membawa The Toffes menang dengan skor 3-1 di partai kandang melawan Larissa FC di babak penyisihan Europa League musim 2007-08.

Selanjutnya, periode 2007-08, Moyes meraih dua kemenangan di babak penyisihan grup partai kandang dan tandang kontra AEK Athens FC musim 2009-10. Di Goodison Park, Everton memetik kemenangan 4-0 sedangkan di Athena, Everton menang tipis 1-0.

Berangkat dari catatan positif pribadinya dan MU, Moyes percaya diri bisa mengantarkan MU meraih hasil bagus di leg pertama melawan Olympiakos, Selasa (25/2/2014) atau Rabu dinihari WIB.

Namun Moyes mengingatkan, tim tidak boleh besar kepala atas pencapaian yang didapat MU selama bertandang ke Yunani. "Saya tidak pernah mengatakan, kami bisa mengalahkan mereka. Tapi sekarang, kami akan berada di sana. Saya berharap, kami bermain cukup baik untuk melewati babak ini dan melihat apa yang terjadi selanjutnya."

Masih menurut Moyes, tim asuhannya sama sekali tidak mengambil keuntungan apapun setelah mesin gol Olympiacos, Konstantinos Mitroglou hengkang ke Fulham pada bursa transfer musim dingin ini. Selama tujuh musim bermain di Olympiacos, Mitroglou mencetak 41 gol dalam 86 pertandingan.

"Apakah kepergian Mitroglou akan melemahkan kekuatan mereka? Saya pikir mereka lebih suka mempertahankan dia. Tapi mungkin, Olympiacos sulit menolak tawaran Fulham. Tapi Olympiakos mendatangkan pemain baru juga," sambung pelatih asal Skotlandia itu.

Secara keseluruhan, di mata Moyes, kekuatan Olympiacos tidak bisa dipandang sebelah mata. Olympiacos sampai saat ini sebagai penyumbang terbesar pemain timnas Yunani. Tercatat, 5 pemain Olympiacos masuk skuat timnas Yunani. "Mereka tim terbaik di Yunani. Tidak ada keraguan mengenai hal itu. Banyak pemain mereka yang akan tampil di Piala Dunia nanti."

Di lain  pihak, pelatih Olympiacos, Michel menyebut pertandingan melawan MU di Stadio Georgios Karaiskakis seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Menurut sang arsitek, MU seperti tamu agung di kota Piraeus.

"Stadion berkapasitas 34 ribu penonton ini akan terasa seperti terisi 90 ribu penonton dengan teriakan mereka, Kota ini (Piraeus) selalu menanti kedatangan MU. Jadi sebuah kekecewaan bagi penduduk di sini mengetahui, MU tidak akan berlatih di sini sehari sebelum pertandingan."

Performa MU yang tengah menukik tajam di kompetisi domestik, di mata pelatih asal Spanyol itu sama sekali tidak mempengaruhi kepercayaan diri mereka saat pertandingan nanti. Terlebih, setelah MU berhasil mendatangkan Juan Mata dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.

"Bukan berarti hasil yang diraih MU belakangan ini memberikan keuntungan buat kami. Mereka masih memiliki Mata yang bisa menyulitkan dalam pertandingan ini," kata Michel dikutip dari The Guardian.

"Saya juga melihat, MU tampil stabil di bawah David Moyes yang telah meneken kontrak selama 6 tahun. Dia telah menanamkan gaya permainan sendiri dan gagasan besar di dalamnya. Anda harus melindungi itu. Momentum besar bagi tim Inggris adalah, saat mereke memiliki kontinuitas dan pemain akademi sendiri mulai bersinar," Michel melanjutkan.   (Rej)

Empat pertemuan terakhir Olympiacos vs Manchester United di ajang Liga Champions:

  23/10/02 UCL Olympiakos Piraeus 2 - 3 Manchester United    
  01/10/02 UCL Manchester United 4 - 0 Olympiakos Piraeus    
  23/10/01 UCL Manchester United 3 - 0 Olympiakos Piraeus    
  10/10/01 UCL Olympiakos Piraeus 0 - 2 Manchester United

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya