Cek Fakta: Foto Hoaks soal Presiden Jokowi Ambil Gaji Bulanan ke Bos China

Salah satu akun Facebook yang mengunggah foto Presiden Jokowi mengambil gaji bulanan ke orang China adalah Nazek Muscaty.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 02 Agu 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2020, 11:00 WIB
Tangkapan layar hoaks
Salah satu akun Facebook yang mengunggah foto Presiden Jokowi mengambil gaji bulanan ke orang China adalah Nazek Muscaty. (Facebook: Nazek Muscaty)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Facebook sedang diramaikan dengan isu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) disebut mengambil gaji bulanan ke bos China. Dalam foto itu, Jokowi sedang berdiri berdampingan dengan sang istri, Iriana.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah foto Presiden Jokowi mengambil gaji bulanan ke orang China adalah Nazek Muscaty. Foto itu diunggahnya pada 26 Juli lalu.

Begini narasi yang ada di gambar tersebut:

"Liat bong Presiden lu kaya lagi mau ngambil gaji bulanan ke Bos Cina."

Foto tersebut juga sempat beredar dengan narasi yang sama pada 3 Oktober 2019. Pengunggah fotonya adalah Lintang Kumedap.

Lalu, benarkah keterangan foto itu saat Presiden Jokowi mengambil gaji bulanan kepada bos China?

 

Penelusuran Fakta

Ilustrasi Cek Fakta
Ilustrasi Cek Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kabar tersebut. Tim memasukan foto yang diungah Nazek Muscaty ke Google Images. Di sana, tim menemukan foto yang sama.

Tim pun mendapatkan foto tersebut di situs Setkab.go.id dengan artikel berjudul: 'Presiden Jokowi: Jepang Mitra Strategis Indonesia di Berbagai Bidang'. Artikel itu ditulis oleh tim humas pada 15 Januari 2017.

Menariknya, orang yang disangka bos Presiden Jokowi ternyata bukan orang China, melainkan Ny. Akie Abe, istri dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Dalam foto tersebut, Akie Abe sedang menandatangani buku tamu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 15 Januari 2017.

Dalam artikel tersebut disebutkan kalau Presiden Jokowi mengaku merasa senang dapat bertemu kembali dengan PM Jepang Shinzo Abe untuk yang ke-6 kalinya dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Kunjungan PM Shinzo Abe merupakan kunjungan kenegaraan pertama yang diterima Presiden Jokowi di tahun 2017 ini.

Sementara itu, PM Jepang Shinzo Abe mengawali sambutannya mengatakan sangat terhormat dan senang saat masuk ke Istana Kepresidenan Bogor yang menurutnya indah ini, disambut oleh anak-anak Indonesia berbaju adat dan rusa-rusa yang berlarian.

"Saya ingin memperdalam kerja sama di berbagai bidang dan bertukar pendapat tentang berbagai tantangan, untuk mendorong peningkatan kerja sama antara Indonesia-Jepang," kata Abe.

Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel lain. Tim menemukannya di Liputan6.com dengan judul: 'Ini Agenda PM Abe Selama Berkunjung ke Jakarta', yang ditulis pada 14 Januari 2017.

Artikel tersebut menyebutkan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe beserta istri, Ibu Akie akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, dalam rangkaian kunjungan luar negeri pertamanya di tahun 2017. Mereka berada di Tanah Air selama 2 hari, pada 15 hingga 16 Januari.

Dalam kunjungan kali ini, PM Abe besama dengan misi perdagangan yang terdiridari para pemimpin perusahaan terkemuka yang memiliki minat tinggi untuk berbisnis dengan Indonesia.

"Kedatangan misi ini adalah untuk meningkatkan hubungan perekonomian kedua negara," demikian disampaikan pihak penerangan kedutaan Jepang dalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com terima Sabtu (14/1/2017).

Selama kunjungan di Indonesia, PM Abe direncanakan akan mengadakanpertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor. Sebelumnya beliau jugaakan mengadakan serangkaian acara di Jakarta.

 

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Foto yang menyebut Presiden Jokowi menunggu gaji bulanan dari bos China adalah hoaks. Faktanya, dalam foto itu, Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana menyaksikkan Ny. Akie Abe, istri dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang sedang mengisi buku tamu di Istana Bogor, pada tahun 2017.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya