Fakta Uang Rp 75 Ribu Bisa Menampilkan Video Lagu Indonesia Raya

Berikut fakta UPK pecahan Rp 75 ribu bisa menampilkan video lagu Indonesia Raya

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Okt 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 07:00 WIB
Fakta Uang Rp 75 Ribu Bisa Menampilkan Video Lagu Indonesia Raya
Berikut fakta UPK pecahan Rp 75 ribu bisa menampilkan video lagu Indonesia Raya

Liputan6.com, Jakarta- Beredar video Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI pecahan Rp 75 ribu bisa menampilkan video lagu Indonesia Raya di media sosial.

Video yang diunggah menampilkan UPK pecahan Rp 75 ribu dipindai smartphones, kemudian layar smartphones tersebut menampilkan gambar augmented reality berupa tayangan video sejumlah orang yang sedang memainkan alat musik dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Benarkah UPK pecahan Rp 75 ribu bisa menampilkan video lagu Indonesia Raya? Simak faktanya.

Berikut fakta UPK pecahan Rp 75 ribu bisa menampilkan video lagu Indonesia Raya:

1. Augmented reality bukan pengaman UPK Rp 75 ribu

Dalam Instagram resmi @bank_indonesia, Bank Indonesia menjelaskan augmented reality bukanlah termasuk unsur teknologi pengaman UPK pecahan 75 ribu.

2. Augmented reality tidak masuk dalam ciri-ciri UPK Rp 75 ribu

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko ngatakan, BI tidak membuat konten Augmented reality di UPK pecahan Rp 75 ribu dan di uang Rupiah lainnya, Augmented reality pun tidak adala dalam ciri uang Rupiah yang dikeluarkan Bank Indonesia.

3. Teknologi Augmented Reality

Teknologi Augmented Reality bisa dibilang mulai meraih popularitasnya secara masif di kalangan pengguna ponsel ketika gim Pokemon Go dirilis pada 2016 silam.

Sejak saat itu, aplikasi dengan fitur Augmented Reality pun semakin banyak ditemukan di pasaran.

4. Pakai aplikasi Ivive

Untuk memindai uang agar dapat menampilkan video lagu Indonesia Raya menggunakan aplikasi Ivive.

Di Google Play, aplikasi ini sebetulnya tidak tersedia untuk pasar Indonesia, sehingga harus mengunduh mentahan aplikasi itu dari layanan pihak ketiga.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya