Facebook dan Twitter Hapus 3.500 Akun Palsu yang Sebarkan Hoaks

Facebook dan Twitter sudah mengidentifikasi dan menghapus lebih dari 3.500 akun palsu yang melakukan penipuan atau menyebarkan informasi hoaks.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 13 Okt 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 10:00 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Dua platform media sosial, Facebook dan Twitter menghapus lebih dari 12 jaringan yang menyebarkan informasi palsu atau hoaks. Jaringan ini dimanfaatkan oleh kelompok politik di berbagai negara.

Baik Facebook dan Twitter, secara total, sudah mengidentifikasi dan menghapus lebih dari 3.500 akun palsu yang melakukan penipuan atau menyebarkan informasi hoaks.

"Operasi itu menargetkan pengguna internet yang setidaknya berasal dari 16 negara, mulai dari Azerbaijan, Nigeria, dan Jepang," ujar pernyataan resmi Facebook dan Twitter, yang menyebut akun palsu itu menargetkan pengguna di berbagai negara.

Twitter menyebut, ada lima jaringan yang mereka hilangkan secara terpisah. Lima jaringan penyebar hoaks itu memiliki hubungan dengan pemerintah Iran, Arab Saudi, Kuba, Thailand, dan Rusia.

"Tujuan kami mengungkapkan ini (jaringan penyebar hoaks): terus membangun pemahaman publik tentang skema di mana aktor jahat dengan dukungan negara mencoba menyalahgunakan dan merusak diskusi demokrasi terbuka," ucap juru bicara Twitter yang tidak disebutkan namanya.

 

Facebook Putus 10 Jaringan

Ilustrasi Facebook
Ilustrasi tentang Facebook. (Sumber Pixabay/geralt via Creative Commons)

Sementara itu, Facebook mengungkapkan pihaknya sudah menemukan 10 jaringan, yang berkaitan dengan kelompok politik. Salah satu jaringannya adalah militer Myanmar.

"Kampanye penipuan seperti itu mengangkat masalah yang sangat kompleks dengan mengaburkan perdebatan dan manipulasi publik yang sehat," ujar Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook, Nathaniel Gleicher.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya