Cek Fakta: Benarkah Paus Bungkuk Makan Kayak? Simak Penelusurannya

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menggambarkan video paus bungkuk menerjang seorang penguna kayak sedang ramai dibicarakan CrowdTangle. Video ini juga viral di Facebook, Instagram, dan Twitter.

Dalam video berdurasi 22 detik, ada dua kayak berwarna merah dan kuning. Disebutkan kalau dua orang yang menaiki kayak itu adalah wanita.

Salah satu penggunaFacebook atas nama JDB Show mengunggah artikel yang menyebut paus bungkuk itu berusaha makan kayak berwarna kuning yang sedang dinaiki seorang wanita. Begini narasinya:

"Pernahkah Anda keluar di perairan lepas, bersantai dengan kayak, menikmati sore yang cerah... Kemudian paus berada di bawah dan berusaha memakan Anda?!

Wanita-wanita ini punya pengalamannya. Anda harus melihat video gila ini dari penonton di lepas pantai florida".

Lalu, benarkah ada paus bungkuk yang ingin memakan kayak?

Saksikan video pilihan berikut ini:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut menggunakan CrowdTangle. Hasil penelusuran mengarahkan ke situs Prevention dengan judul artikel: "Watch the Terrifying Moment a Humpback Whale Nearly Swallows Kayakers in California". Artikel itu dipublikasikan pada 4 November 2020.

Dua orang wanita yang berada di kayak itu adalah Julie McSorley dan Liz Cottriel. Mereka sedang bermain kayak di Pantai Avila, California. Ketika sedang bermain kayak, ada sekelompok paus bungkuk yang mendekati mereka dengan jarak kira-kira 30 kaki.

Ketika melihat ada sekelompok paus, McSorley bukannya menjauh, tapi malah memutuskan untuk mengambil gambar karena menemukan pengalaman langka. Namun, dia malah diserang oleh paus bungkuk yang menghancurkan kayaknya.

"Saya melihat ikan yang besar, kemudian dia keluar dari air. Saya melihat paus itu muncul dan jaraknya terlalu dekat," kata McSorley.

Sementara Liz Cottriel berusaha menjauh dari kelompok paus bungkuk tersebut agar tidak diserang seperti rekannya. "Saya pikir paus itu akan menyerang saya juga," ucapnya.

Kendati diserang, McSorley mengaku tidak terluka sedikit pun. "Mereka mengira paus itu menelan kayak di mulutnya," katanya.

Masih dalam artikel yang sama, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, dua wanita itu melakukan perbuatan ilegal ketika ada hewan laut datang. Di Amerika Serikat, ada aturan kalau memberi makan atau membelai hewan laut adalah perbuatan yang ilegal.

Dikutip dai Keyt.com dalam artikel berjudul: "Kayakers capsize after almost being ‘eaten’ by humpback whale in Avila Beach", perbuatan Julie McSorley dan Liz Cottriel adalah ilegal. Artikel itu mengambil pemaparan dari pihak Pelabuhan Port San Luis, California.

Pihak Pelabuhan Port San Luis, California mengatakan, ketika berjumpa dengan hewan laut diharuskan menjaga jarak minimal 100 yard, kira-kira seperti ukuran panjang lapangan sepak bola. Hal lain yang dilarang adalah mengejar, mendekat, mengelilingi atau melompati hewan atau mamalia laut karena bisa dianggap menganggu.

"Saat Anda menemukan paus, perlambat dan ubah arah sehingga Anda sejajar dengan jalur paus. Jangan pernah mendekati langsung!" bunyi penjelasan dari pihak Pelabuhan Port San Luis, California.

Bahasan serupa juga ditemukan di situs pemeriksa fakta Snopes dalam artikel berjudul: "Did a Humpback Whale Eat a Kayaker?". Artikel ini sudah dipublikasikan pada 4 November 2020.

Dalam artikelnya, Snopes memaparkan kalau paus bungkuk bisa tumbuh dengan panjang hampir 50 kaki dan beratnya lebih dari 60 ribu pon. Dijelaskan oleh Snopes, video itu tidak menunjukkan paus bakal memakan atau menelan kayak. Snopes menyimpulkan kalau kayak yang berada di mulut paus bungkuk itu tidak sengaja tertelan.

Menurut Snopes, isu tentang paus menelan kayak sudah ada sejak tahun 2016. Ketika itu ada gambar yang merupakan hasil PhotoShop yang memperlihatkan sekelompok paus bungkuk menyerang sebuah perahu kecil.

Informasi yang menyebut paus bungkuk yang ingin memakan kayak adalah salah karena tidak sesuai dengan fakta.

Faktanya, wanita yang berada di kayak itu diserang karena melakukan perbuatan ilegal. Bukannya menjauh, wanita itu malah mendekati paus bungkuk untuk merekam gambar. 

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.