Marak Hoaks Vaksin Covid-19, Pemerintah Lakukan Hal Ini

Maraknya hoaks soal vaksin covid-19 membuat Pemerintah Indonesia melakukan langkah antisipatif.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Des 2020, 09:44 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 21:00 WIB
China Pamerkan Vaksin Covid-19 di Pameran
Ilustrasi vaksin covid-19. (NOEL CELIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya hoaks soal vaksin covid-19 membuat Pemerintah Indonesia melakukan langkah antisipatif. Mereka ingin memastikan informasi terkait vaksin covid-19 disampaikan kepada masyarakat secara akurat, kredibel, dan proaktif.

Salah satu langkahnya adalah dengan menunjuk lima juru bicara untuk vaksinasi covid-19. Mereka akan memberikan informasi pada publik terkait vaksin secara lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.

Kelima juru bicara tersebut adalah Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan covid-19, Prof. Drh, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc.,Ph.D, Juru Bicara dari Satuan Tugas Penanganan covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Juru Bicara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt. Terakhir Juru Bicara dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, S.Si., Apt. MM.

"Pemerintah telah menunjuk 5 juru bicara vaksinasi covid-19 di tingkat pusat dari 4 instansi yang merupakan leading sectors. Baik dalam pengadaan vaksin covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi covid-19," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

"Dengan demikian, diharapkan pelaporan perkembangan vaksin dan vaksinasi covid-19 yang hadir di tengah-tengah masyarakat dapat semakin merefleksikan dinamika aktual yang terjadi di lapangan," katanya menambahkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Langkah Pemerintah

Sampel vaksin COVID-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd. Beijing, China. (Xinhua/Zhang Yuwei)
Sampel vaksin COVID-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd. Beijing, China. (Xinhua/Zhang Yuwei)

Selain itu Menteri Johnny menyebut Pemerintah memastikan bahwa informasi terkait kedatangan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan terus disampaikan kepada masyarakat secara akurat, kredibel serta proaktif.

"Sebagai wujud komitmen tersebut, Media Center KPC PEN bersama Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Kementerian Kominfo turut hadir sebagai salah satu platform yang memberikan informasi terkait penanganan Covid-19, vaksin dan vaksinasi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Menteri Johnny berharap berbagai informasi terkait perkembangan terbaru vaksin maupun vaksinasi Covid-19 dapat menjadi acuan seluruh masyarakat dalam mendukung, mengawal dan mendorong suksesnya pelaksanaan vaksinasi di seluruh penjuru negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya