Gubernur Sulut Minta Warga Tak Percaya Hoaks Vaksin Covid-19

Masyarakat juga diminta tidak takut dengan program vaksinasi yang sedang berlangsung untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap kabar bohong atau hoaks yang beredar terkait vaksin Covid-19.

"Itu pemahaman yang salah karena mendapat berita hoaks padahal kalau sekarang disuntik paling bagus," kata Olly seperti dilansir dari Antara, Sabtu (20/2/2021).

Olly pun mengajak, masyarakat tidak takut dengan program vaksinasi yang sedang berlangsung untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Jadi masyarakat tak usah khawatir karena ini untuk membantu kita semua agar pandemi Covid-19 di Indonesia benar-benar kita putuskan," tambah Olly.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut pada Jumat 19 Februari 2021.

Sebelum disuntik, Gubernur Olly dan seluruh peserta vaksinasi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta pengecekan kesehatan, antara lain suhu tubuh dan pengukuran tekanan darah kemudian menuju meja berikutnya untuk proses penyuntikan dilakukan.

Usai penyuntikan, mereka mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) selama sekitar 30 menit.

Pemberian vaksinasi tahap pertama ini juga diberikan kepada pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulut dan tahap dua vaksinasi bagi tenaga kesehatan, hadir juga dalam kegiatan vaksinasi jajaran Forkopimda Sulut, Kadis Kesehatan Pemprov Sulut dan jajaran tenaga kesehatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya